Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masakan Indonesia yang lezat umumnya kaya akan bumbu dan rempah. Terkadang muncul rasa rindu untuk mencicipi suatu hidangan masakan tertentu, namun, apa daya mayoritas dari kita terkendala waktu untuk membuatnya.
Nah, di sinilah bumbu-bumbu instan berperan. Masakan bisa dihidangkan dalam sekejap dengan cita rasa yang tak kalah enak.
Kenalan dulu, yuk, dengan kelima merek bumbu instan paling populer di Indonesia berikut ini! Mana yang sudah pernah kamu coba?
1. Bamboe
bumbu instan Bamboe (ptbamboe.com) Perusahaan yang membuat bumbu instan Bamboe didirkan pada tahun 1968 di Surabaya. Misi awalnya adalah memudahkan ibu-ibu Indonesia untuk memasak aneka hidangan Indonesia dengan cepat dan mudah.
Bamboe mengklaim bahwa bahan dan bumbu yang digunakan alami dan segar tanpa tambahan ekstrak ataupun pewarna buatan. Bamboe sendiri kini sudah mempunyai 30 varian bumbu masakan Indonesia dan 7 varian bumbu khas Asia. Produknya pun sudah diekspor ke berbagai negara, di antaranya Australia, Hong Kong, Jepang, dan Korea.
Harga mulai dari Rp4.800 (kemasan sachet).
Baca Juga: [QUIZ] Jangan Ngaku Suka Masak Kalau Gak Bisa Menebak Nama Bumbu Dapur Ini!
2. Racik Indofood
bumbu racik instan dari Indofood (facebook.com/Bumbu Racik) Indofood adalah sebuah nama yang sangat dikenal masyarakat Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan ini mempunyai beragam varian produk yang selalu jadi andalan para ibu rumah tangga di Indonesia. Salah satu produknya adalah bumbu instan.
Bumbu instan Indofood (sekarang dikenal dengan nama bumbu racik) terdiri dari dua jenis berdasarkan bentuknya, yaitu bumbu kering berupa bubuk dan bumbu basah. Bumbu racik kering biasanya digunakan untuk bumbu ungkep, seperti untuk ayam goreng, tahu, atau tempe. Sedangkan yang berupa bumbu basah digunakan untuk masakan yang kaya rempah, seperti rendang dan kare.
Harga mulai dari Rp5.000 (kemasan sachet).
3. Finna
masakan dengan bumbu instan dari Finna (youtube.com/Finna Food) Merek dagang Finna berada di bawah PT Sekar Laut dengan produk yang bervariasi. Usaha ini berawal dari perdagangan produk kelautan, kemudian berkembang ke produk kerupuk udang tradisional. PT Sekar Laut sendiri baru berdiri pada tahun 1978.
Bumbu instan Finna juga menggunakan 100 persen bahan alami sehingga menghasilkan masakan yang berkualitas dan enak. Ada 14 varian bumbu masak Finna, antara lain bumbu rujak, daging lada hitam, rendang, bumbu bali, tomyum, dan masih banyak lagi. Selain bumbu instan, produk lain yang dikeluarkan perusahaan ini adalah kerupuk, tepung bumbu, saus, dan sambal.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Harga mulai dari Rp5.000 (kemasan sachet).
4. Kokita
aneka bumbu instan dari Kokita (ikafood.com) Kokita adalah salah satu divisi dari PT Brataco Group, sebuah perusahaan distributor dan importir produk makanan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 dan beroperasi di wilayah Jawa Barat.
Produk bumbu instan Kokita sudah mengantongi label halal MUI dan tidak menggunakan pengawet maupun pewarna buatan. Bahan-bahan yang digunakan sudah dipilih yang berkualitas bagus dan diproses dengan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi.
Bumbu instan dari Kokita terbagi menjadi dua jenis, essential seasoning dan traditional seasoning. Essential seasoning adalah aneka bumbu dasar untuk aneka jenis masakan Indonesia, seperti bumbu dasar pedas dan bumbu dasar bawang putih. Sedangkan bumbu tradisional adalah serangkaian bumbu instan yang sudah dikemas praktis untuk satu jenis masakan pada setiap bungkusnya, seperti sambal balado dan rendang padang. Selain bumbu instan, Kokita juga mengeluarkan produk saus.
Harga mulai dari Rp5.000 (kemasan sachet).
5. Munik
aneka bumbu masak instan dari Munik (instagram.com/munikseasonings) Nama Munik sendiri berasal dari akronim dari mudah dan nikmat. Sesuai namanya, bumbu instan ini memberikan kemudahan dalam memasak dengan tetap mempertahankan keaslian dan kelezatan cita rasa masakan.
Bumbu instan Munik dikenal dengan kualitasnya yang juara dengan ragam varian paling lengkap (39 varian bumbu) di antara merek lainnya. Selain sudah mengantongi izin BPOM dan sertifikat halal MUI, Munik juga sudah memiliki persetujuan dari FDA (USA), AQIS (Australia), AVA (Singapura), dan Dubai Municipality (departemen kesehatan Dubai, UAE). Beberapa hotel terkenal di Indonesia juga menggunakan bumbu Munik pada masakannya, lho!
Harga mulai dari Rp26.000 (kemasan kotak)
Baca Juga: 5 Nasi Bumbu Favorit di Indonesia yang Sukses Dibuat Pakai Rice Cooker
