TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Trivia Datemaki, Telur Gulung Jepang Lambang Prestasi Akademik

Telur gulung yang punya rasa manis dan tekstur fluffy

ilustrasi datemaki (en.photo-ac.com/るくり)

Jika telur gulung ala Jepang yang kita ketahui biasanya hanyalah tamagoyaki, ada juga telur gulung khas Jepang lainnya yang bernama datemaki. Persamaan keduanya adalah sama-sama dari telur, tapi dari segi rasa, tekstur, hingga bentuk keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Tamagoyaki juga biasanya dihidangkan untuk bento sedangkan datemaki ini disajikan sebagai makanan untuk menyambut tahun baru atau osechi ryori.

Dalam osechi ryori, bentuk datemaki yang berupa gulungan ini melambangkan prestasi akademik, lho! Nah, mau tahu fakta unik lainnya dari datemaki? Simak artikel berikut ini, yuk!

1. Telur gulung dari Jepang yang empuk dan fluffy

ilustrasi datemaki (en.photo-ac.com/frozenFox)

Datemaki adalah salah satu olahan telur gulung khas Nagasaki, Jepang yang punya tekstur fluffy dan empuk. Tak seperti tamgoyaki yang cenderung gurih, datemaki ini punya rasa yang cenderung manis. Yang unik dari telur gulung ini adalah penggunaan fish cake yang disebut “hanpen”, fish cake persegi berwarna putih yang dijual di pasar Jepang. Hanpen merupakan bahan khusus yang memberikan tekstur lebih fluffy pada datemaki

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat datemaki  terdiri dari telur, gula, mirin, fish cake, dan madu. Dashi, sake, dan soy sauce juga dapat ditambahkan untuk memberikan rasa umami. Campuran bahan-bahan tersebut kemudian dioven sampai matang. Setelah selesai dioven, datemaki digulung menggunakan onisudare, roller dari bambu yang biasanya digunakan untuk menggulung sushi atau telur. Datemaki biasanya dihidangkan bersama dengan minuman dan selai dan juga bisa menjadi tambahan yang lezat untuk makanan apa pun.

Baca Juga: 10 Macam Pelengkap Menikmati Sashimi, Saus hingga Gorengan!

2. Asal nama datemaki yang diduga dari pola kimono

ilustrasi datemaki (en.photo-ac.com/moonship)

'Maki' dalam bahasa Jepang berarti menggulung ini mengacu pada cara masak telur yang harus digulung. Mengutip dari laman Food in Japan, nama 'date' pada datemaki kemungkinan diambil dari nama seorang panglima perang yaitu Date Masamune, yang menyukai telur gulung manis ini. Date juga merupakan nama selempang kimono Jepang. Date juga dalam kata lama diartikan sebagai modis dan penuh warna.

Melansir Tasting Table dan The Chronicle Chopstick, datemaki disebut castella kamaboko, artinya kue ikan pada zaman Edo. Banyak orang mengira hidangan tersebut mirip dengan pola kimono yang dikenakan orang-orang bergaya pada masa itu atau yang disebut dengan datemono. Nah, dari situlah asal mula nama telur dadar tersebut tercipta.

Verified Writer

Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya