5 Alasan Proses Blooming Penting saat Menyeduh Kopi
Menyeduh kopi bukan hanya menuangkan air panas, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biji kopi dapat diseduh dengan berbagai cara, namun salah satu yang mudah dilakukan adalah manual brew. Namun teknik ini juga merupakan bentuk seni yang membutuhkan ketelitian dan perhatian terhadap detail. Salah satu proses terpenting dalam teknik ini adalah blooming.
Blooming adalah proses menambahkan sedikit air panas ke biji kopi yang digiling. Proses blooming memungkinkan biji kopi melepaskan karbon dioksida yang dapat memengaruhi rasa dan ekstraksi kopi. Artikel kali ini akan membahas lima alasan pentingnya blooming saat membuat kopi manual brew.
1. Rasa kopi yang lebih enak
Proses blooming memungkinkan karbon dioksida dilepaskan dari biji kopi, yang akan memberi kamu rasa kopi dan ekstraksi yang lebih baik. Saat kopi disangrai, karbon dioksida terperangkap di dalam biji kopi. Ketika air panas dituangkan ke kopi, karbon dioksida dapat dilepaskan.
Jika karbon dioksida tidak dilepaskan, hal ini dapat menyebabkan ekstraksi yang tidak merata dan rasa asam pada kopi. Blooming memungkinkan karbon dioksida dilepaskan, sehingga menghasilkan rasa yang lebih halus dan lebih seimbang.
Baca Juga: 5 Perbedaan Pengolahan Biji Kopi untuk Espreso dan Kopi Biasa
Baca Juga: 5 Rahasia Menyeduh Kopi di Rumah, biar Rasanya Seenak Coffee Shop
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.