Gonggong, Kuliner Primadona yang Lezat dan Bergizi dari Kepulauan Riau
hidangan laut yang satu ini juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gonggong merupakan biota endemik yang hidup di perairan laut kepulauan Riau dan menjadi kuliner khas setempat yang sangat diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara karena kandungan gizi dan rasanya yang lezat .
Ketika anda mendengar kata Gonggong mungkin anda membayangkan hewan berkaki empat yang suka menggonggong, tapi bukan itu, hewan ini sangat jauh berbeda dari yang anda bayangkan karena Gonggong hidup di laut dan sekilas mirip dengan keong dan termasuk jenis siput laut dengan ukuran sedang yang panjangnya dapat mencapai 7 cm. Dalam bahasa latin, Gonggong dikenal sebagai Strombus Canurium (ganus) dan masih tergabung dalam famili atau rumpun molusca.
Jenis dan Kandungan Gizi
Ada 4 jenis Gonggong yang semuanya dapat dikonsumsi, mulai dari Gonggong ayam (sebutan nelayan) berukuran kecil dan berwarna hitam, Gonggong cangkang tipis berwarna putih, Gonggong bercangkang tebal warna putih, dan Gonggong merah bercangkang tebal, yang keseluruhan jenis itu dapat dimakan.
Selain rasanya yang lezat, hidangan laut yang satu ini juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram Gonggong, terdapat 4,1% karbohidrat dengan nilai gizi 1,4 kalori, 31,19 protein dengan nilai gizi 124,8 kalori, dan 24,9% lemak dengan nilai gizi 224,1 kalori (sumber: dinkesbabar.org).
Dengan kandungan gizi yang sedemikian itu, tak heran kalau Gonggong menjadi salah satu kuliner yang menjadi primadona di Kepulauan Riau, karena di setiap restoran seafood (ternama) atau di acara-acara resmi selalu menyediakan dan menghidangkan kuliner khas yang lezat ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.