TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kuliner Khas Surabaya Paling Legendaris, Lezatnya Bukan Main!

Ada yang mulai sulit ditemukan, nih

ilustrasi pecel semanggi (instagram.com/robert_xu76)

Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya jadi salah satu kota yang wajib kamu kunjungi. Kota terbesar yang dijuluki Kota Pahlawan ini memiliki banyak opsi objek wisata yang menarik dan terkenal. Tak hanya itu, Surabaya juga seru dijadikan destinasi kuliner.

Hampir semua kuliner khas Jawa Timur bisa ditemukan dengan mudah di Surabaya. Rawon dianggap sebagai salah satu kuliner Jawa Timur paling terkenal banyak tersedia di mana sapa. Selain itu, Surabaya juga punya kuliner tradisional khas mewakili daerahnya.

Bila kamu ada rencana liburan ke sana, berburu makanan tradisional asli Surabaya bisa menjadi ide yang menarik. Jenis kulinernya pun banyak dan pastinya menggugah selera. Berikut enam rekomendasi kuliner khas Surabaya paling legendaris yang wajib dicicipi.

1. Lontong balap

ilustrasi lontong balap (instagram.com/chandra.wu88)

Mengawali daftar kuliner tradisional di Surabaya, lontong balap merupakan salah satu makanan yang paling wajib kamu cari. Kuliner favorit ini memadukan irisan lontong dengan taoge, lentho, dan tahu goreng. Kombinasi tersebut, lalu disiram kuah segar.

Rasanya makin nikmat dengan tambahan sambal petis, kecap manis, dan taburan bawang goreng. Menyantap lontong balap tidak akan sempurna tanpa adanya sate kerang sebagai pelengkap. Juga, segelas minuman dingin untuk mengimbangi panasnya suhu Surabaya.

Dalam sejarah di masa lalu, para pedagang makanan ini berlomba agar menjadi yang pertama tiba di Pasar Wonokromo. Padahal, mereka membawa wadah dari tanah liat yang besar dan berat. Dari tradisi itulah makanan ini kemudian dinamakan lontong balap.

2. Tahu tek

ilustrasi tahu tek (instagram.com/mumun96)

Saat berkunjung ke Surabaya, pastikan juga mencicipi nikmatnya tahu tek. Sama halnya dengan lontong balap, tahu tek berisikan lontong, tahu goreng, dan taoge. Namun, sraman yang digunakan adalah sambal atau saus petis dengan irisan telur dadar dan kentang.

Nama kuliner ini konon berasal dari suara gunting para pedagang ketika mereka mengolah atau menyajikan bahan makanannya. "Tek... tek... tek..." kurang lebih begitulah bunyinya. Kamu bisa menemukan tahu tek di banyak tempat, di kaki lima maupun restoran mewah.

Baca Juga: 10 Tempat Makan Lontong Balap Enak di Surabaya, Enak dan Murah Meriah

3. Rujak cingur

ilustrasi rujak cingur (instagram.com/rujak_cingur_bbm_surabaya)

Makanan tradisional Surabaya selanjutnya adalah rujak cingur. Makanan berjenis salad ini termasuk kuliner Jawa Timur terpopuler dan mudah didapat di berbagai kota di Jawa Timur. Jangan lupa mencicipi makanan ini, karena Surabaya merupakan tanah kelahirannya.

Dalam penyajiannya, seporsi rujak cingur berisikan timun, mangga muda, bengkuang, kedondong, sayuran, taoge, tahu, dan tempe. Selain itu, ada irisan cingur (moncong sapi) yang sudah direbus. Bumbunya yang pedas manis berbahan petis, kacang tanah, gula jawa, dan lain-lain.

4. Kue leker

ilustrasi kue leker (instagram.com/cherietanzil)

Kue leker salah satu camilan yang berasal dari Surabaya. Kue serupa memang banyak ditemukan di berbagai daerah, tetapi kue leker Surabaya tetap memiliki ciri khas tersendiri. Secara tradisional, pembuatannya menggunakan bahan bakar arang kayu.

Kulit kue leker yang dibentuk melingkar terbuat dari telur, gula, tepung terigu, susu, dan air. Adonan tersebut dituangkan ke dalam wajan yang sudah panas. Ketika cukup matang, kulit leker ditaburi potongan pisang, cokelat, gula pasir, dan susu, lalu dilipat dan disajikan.

5. Pecel semanggi

ilustrasi pecel semanggi (instagram.com/robert_xu76)

Berikutnya, ada semanggi atau pecel semanggi, kuliner tradisional Surabaya yang legendaris dan cukup langka. Makanan yang pernah diabadikan di dalam lagu keroncong era 50-an ini mungkin hanya bisa kamu temukan di Surabaya. Jadi, pastikan mencari dan mencicipinya.

Pecel semanggi berbeda dengan pecel biasa. Sayurannya memakai daun semanggi dengan tambahan taoge tanpa lontong maupun nasi. Bumbunya khas dari ketela rambat, gula merah, kacang tanah, dan petis. Disajikan di atas pincuk daun pisang dan sendoknya pakai kerupuk makin enak!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tahu Tek di Surabaya, Murah dan Super Enak

Writer

Zainul Abidin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya