TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sering Dianggap Sama, Ini 6 Perbedaan Bawang Daun dan Bawang Prei

Ternyata kedua bawang ini cukup berbeda, lho

Ilustrasi bawang daun (Freepik.com/Dragana Gordic)

Bawang daun dan bawang prei merupakan bahan makanan yang sangat mirip dari segi warna dan bentuk. Kedua bawang ini bisa dapat menambah cita rasa makanan menjadi lebih nikmat.

Masih satu keluarga tumbuhan, bawang daun dapat menghasilkan umbi bawang merah, sedangkan bawang prei menghasilkan umbi bawang putih. Kedua bawang daun ini memiliki perbedaan dari segi fungsi, ukuran, aroma, dan harga.

Meskipun keduanya dapat digunakan sebagai bahan makanan, rasa kedua bawang ini berbeda, lho. Berikut perbedaan bawang daun dan bawang prei yang perlu kamu ketahui, supaya gak salah memanfaatkannya saat memasak. Simak, ya!

1. Ukuran keduanya berbeda

Ilustrasi bawang daun (Pixabay.com/congerdesign)

Perbedaan yang cukup mencolok dari kedua jenis bawang ini adalah ukurannya yang berbeda. Bawang daun berukuran lebih kecil dibandingkan bawang prei yang ukurannya cukup besar.

Selain itu, bentuk daun dan batang kedua jenis bawang ini cukup berbeda. Seluruh perbedaan bawang daun dan bawang prei tersebut bisa bisa terlihat jelas saat kamu ingin membelinya di pasaran.

2. Rasanya berbeda

Ilustrasi bawang daun (Pixabay.com/manfredritcher)

Rasa bawang daun dan bawang prei juga cukup berbeda, lho. Bawang daun rasanya manis di bagian batangnya dan daunnya hambar. Sedangkan, bawang prei rasa manisnya lebih pekat, mulai dari daun hingga batangnya. 

Bawang prei seringkali digunakan sebagai penambah cita rasa dalam tumisan atau makanan berkuah. Bawang daun lebih sering digunakan sebagai taburan makanan yang sudah matang.

Baca Juga: Resep Membuat Sambal Daun Bawang, Aromanya Sedap dan Enak Banget

3. Aroma cukup berbeda

Ilustrasi bawang daun (Pixabay.com/bazinga1k980)

Sebagai hiasan atau pelengkap makanan, aroma bawang daun cukup kuat. Aroma yang dihasilkan juga cukup wangi. Biasanya ditambahkan pada bubur ayam, sayur, dan makanan berkuah lainnya.

Nah, untuk bawang prei, bawang ini tidak memiliki aroma yang tidak menyengat serta tidak mudah layu. Oleh karena itu, bawang ini sering digunakan sebagai campuran masakan agar lebih sedap.

4. Kegunaan bawang cukup berbeda

Ilustrasi bawang prei (Pixabay.com/congerdesign)

Teksturnya yang tidak mudah layu dan rasanya cukup manis membuat bawang prei sering digunakan sebagai bahan makanan. Bawang ini dapat menambah cita rasa dan bentuknya yang tidak mudah gosong.

Bawang prei ini seringkali bisa kamu temukan dalam olahan sup, soto, dan tumisan sayur lainnya. Sedangkan, tekstur daun bawang mudah gosong, sehingga hanya digunakan sebagai garnish atau hiasan dalam masakan yang sudah matang.

5. Satu famili, berbeda nama

Ilustrasi bawang (Pexels.com/Couler)

Bawang prei memiliki nama allium ampeloprasum yang dapat menghasilkan umbi bawang putih. Bawang ini biasa disebut juga dengan leek dalam bahasa Inggris.

Sedangkan daun bawang memiliki nama allium fistulosum yang dapat menghasilkan umbi bawang merah. Dalam Bahasa Inggris, bawang daun ini sering kali disebut scallion atau spring onion.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Kue Bawang yang Renyah dan Gurih, Caranya Mudah Kok!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya