Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret kopi ristretto dan espresso
Potret kopi ristretto dan espresso (pexels.com/@karin-chantanaprayura dan pexels.com/@foodphotography)

Intinya sih...

  • Proses ekstraksi dan rasio: espresso memiliki ekstraksi 30 detik dengan rasio 1:2, sementara ristretto hanya 15 detik dengan rasio 1:1.

  • Volume minuman: espresso sekitar 30 ml, sedangkan ristretto hanya 15–20 ml dengan rasa yang lebih intens dan kental.

  • Rasa: espresso kompleks dengan perpaduan asam, manis, dan pahit, sementara ristretto lebih manis, smooth, dan terang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi kamu pencinta kopi, mungkin sudah tak asing lagi dengan ristretto dan espresso. Sekilas, keduanya terlihat mirip dan sama-sama dibuat menggunakan mesin espresso.

Namun, ternyata ada beberapa perbedaan yang membuat ristretto dan espresso punya karakter, serta cita rasa uniknya. Dari proses pembuatan hingga sensasi yang terasa di lidah, masing-masing punya keunggulan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan selera minum kopi kamu.

Yuk, kenali dulu perbedaan ristretto dan espresso berikut ini, supaya kamu tahu mana yang paling cocok untukmu!

1. Proses ekstraksi dan rasio

Perbedaan pertama antara espresso dan ristretto adalah durasi ekstraksi serta rasio air yang digunakan. Untuk espresso, proses ekstraksi berlangsung sekitar 30 detik. Menghasilkan kopi yang bold, pekat, dan beraroma kuat. Rasio standar antara kopi dan airnya adalah 1:2.

Sementara itu, ristretto memiliki ekstraksi yang lebih singkat, hanya sekitar 15 detik. Rasio airnya pun lebih sedikit, yakni 1:1. Proses ekstraksi lebih cepat membuatnya hanya bagian awal kopi saja yang terekstrak. Jadi, rasa yang dihasilkan pun berbeda.

2. Volume minuman

Potret ristretto (pexels.com/@kunal-lakhotia)

Umumnya, espresso disajikan dalam takaran sekitar 30 ml. Sedangkan, ristretto hanya sekitar 15–20 ml saja. Ristretto sering disebut sebagai versi mini dari espresso, karena menggunakan air yang lebih sedikit. Meskipun volumenya kecil, rasa yang dihasilkan jauh lebih intens dan kental.

3. Rasa

Dari segi rasa, espresso punya karakter yang kompleks. Ada perpaduan antara asam, manis, dan pahit dalam satu tegukan.

Sementara ristretto menawarkan rasa yang lebih manis dan smooth. Warna cairannya juga lebih terang dibandingkan espresso. Inilah yang membuat ristretto digemari para penikmat kopi yang mencari cita rasa kopi kuat, tanpa rasa pahit berlebihan.

4. Penyajian

Potret membuat kopi dengan mesin espresso (unsplash.com/namquach)

Espresso lebih sering dijadikan basis berbagai minuman kopi, seperti cappuccino, latte, piccolo, macchiato, hingga affogato. Rasa kuat dari espresso bisa tetap menonjol meskipun dicampur dengan susu atau bahan tambahan lainnya.

Sementara itu, ristretto biasanya dinikmati langsung tanpa tambahan apa pun. Namun, beberapa kafe menggunakan double shot ristretto untuk minuman seperti flat white atau magic cappuccino, karena rasanya lebih halus dan lembut.

Demikian perbedaan ristretto dan espresso yang perlu kamu tahu. Keduanya menawarkan daya tarik dan pesonanya tersendiri. Jadi, tinggal pilih saja, kamu tim espresso atau tim ristretto?

Editorial Team