ilustrasi makanan dengan edible flowers (pexels.com/Denys Gromov)
Walau aman dikonsumsi, belum tentu semua edible flowers akan terasa selezat yang dibayangkan. Umumnya, bunga-bunga tersebut hanya digunakan secukupnya dalam sajian secara proporsional untuk memberi warna, aroma, atau untuk memperindah sajian.
Menambahkan edible flowers untuk dikonsumsi dapat dilakukan langsung menggunakan bunga yang segar atau lebih dulu dikeringkan. Bunga-bunga tadi ditambahkan pada makanan dan minuman untuk memberi aroma, warna, ataupun tekstur tertentu.
Pada minuman, edible flowers dibekukan bersama es batu untuk ditambahkan langsung dalam minuman atau dikeringkan untuk dijadikan teh bunga. Pada makanan, edible flowers ditambahkan sebagai pemanis tampilan, seperti pada kue-kue dan makanan utama. Bisa juga dijadikan untuk maksud memberi aroma tertentu, seperti pada selai, mentega, dan salad.
Masing-masing bunga mungkin punya keunikan yang hanya cocok untuk pengolahan atau resep tertentu. Manfaatkan informasi dari berbagai sumber terpercaya sebagai referensi dalam mengolah dan menyajikan dengan tepat.
Seperti diketahui bersama, penggunaan bunga dalam dunia kuliner bukan hal yang baru. Namun, kamu juga harus cermat untuk menambahkannya dalam makananmu.