Berapa Lama Makanan di Kulkas Tetap Aman? Fakta yang Perlu Kamu Tahu!

Menyimpan makanan di kulkas enggak boleh sembarangan, lho. Menurut Kim Shapira, RD, seorang ahli gizi, semua makanan, baik yang mentah maupun matang, harus segera dimasukkan ke kulkas atau freezer maksimal dua jam setelah dimasak. Kalau dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan, bakteri berbahaya seperti Salmonella bisa berkembang biak.

Jadi, pastikan kamu menyimpan makanan dengan cepat untuk menjaga kesegarannya, ya. Selain itu, gunakan wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas makanan.

Setiap jenis makanan memiliki waktu simpan yang berbeda di kulkas. Berikut adalah panduan dari FoodSafety.gov:

• Ayam dan kalkun mentah: Aman disimpan 1-2 hari di kulkas. Kalau di freezer, bisa bertahan hingga 9-12 bulan.
• Daging sapi mentah: Potongan seperti steak atau daging cincang bisa bertahan 1-2 hari di kulkas. Jika dibekukan, daging sapi mentah aman hingga 3-12 bulan tergantung jenis potongannya.
• Ikan mentah: Ikan seperti salmon hanya bertahan 1-3 hari di kulkas. Namun jika dibekukan, ikan berlemak seperti tuna atau mackerel bisa bertahan hingga 2-3 bulan, sedangkan ikan tanpa lemak seperti cod aman hingga 4-8 bulan.

Makanan matang umumnya memiliki waktu penyimpanan yang lebih pendek. Berikut beberapa contohnya:

• Ayam atau daging matang: Bisa bertahan 3-4 hari di kulkas atau hingga 4 bulan di freezer.
• Pizza sisa: Aman dimakan dalam 3-4 hari jika disimpan di kulkas, atau 1-2 bulan jika dibekukan.
• Ikan matang: Sama seperti ayam dan daging, ikan matang juga sebaiknya dikonsumsi dalam 3-4 hari.

• Telur mentah: Bisa bertahan 3-4 minggu di kulkas, tetapi gak disarankan untuk membekukannya dalam cangkang.
• Yogurt dan keju lembut: Yogurt bertahan hingga 1-2 minggu, sedangkan keju seperti ricotta atau brie hanya 1 minggu di kulkas. Keju keras seperti cheddar atau parmesan bisa bertahan lebih lama, hingga 6 bulan jika belum dibuka.
• Es krim: Kalau sudah dibuka, konsumsi dalam waktu 6 minggu.

Selain berpedoman pada waktu penyimpanan, perhatikan juga kondisi makanan. Jika aroma atau teksturnya berubah, seperti terasa asam, berlendir, atau berjamur, segera buang. Jangan hanya karena sayang jadi menyebabkan risiko kesehatan, ya.

Menyimpan makanan dengan benar bukan cuma soal menghemat uang, tapi juga melindungi kesehatanmu. Selalu perhatikan panduan waktu simpan dan kondisi makanan sebelum mengonsumsinya. Kalau ragu, lebih baik buang daripada mengambil risiko terkena penyakit.

Ingat, kulkasmu adalah alat penyimpanan, bukan mesin ajaib yang membuat makanan awet selamanya. Jadi, bijaklah dalam mengelola makananmu, ya.