Beberapa kata benda yang ditransliterasi dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia tak jarang mengundang kontroversi. Salah satunya bulu babi atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai sea urchins. Bulu babi juga kerap disebut sebagai uni.
Baru-baru ini, makanan tersebut menjadi perbincangan sekaligus perdebatan di berbagai platform media sosial, terutama tentang status kehalalannya. Hal tersebut diawali postingan di Instagram story akun @medyrenaldy.
Medy membagikan gambar makanan dengan tulisan "bulu babiii" disertai emoji. Sontak, warganet yang melihatnya langsung mengirimkan beragam direct message yang secara umum mengkritiknya. Apalagi diketahui Medy menganut agama Islam.
"Astaghfirullah...bulan puasa ternodai dengan makan bulu babi, HARAM!" ujar salah satu warganet yang namanya disensor konten kreator tersebut. Warganet lain berkata, "Babi haram bang."
Tak sedikit pula yang mempertanyakan agama Medy dan menuduhnya Islam KTP. Bahkan, ada yang meragukan kewarasannya hingga mengajaknya berkelahi. Warganet memang terlalu reaktif, ya? Sementara, Medy menanggapinya dengan santai.
Barangkali, di benakmu saat ini juga muncul pertanyaan, "Bulu babi ini sebenarnya halal atau haram dikonsumsi, sih?" Supaya gak bingung, simak ulasan di bawah ini, yuk!