Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bumbu
Bumbu (pexels.com/ Angele J)

Intinya sih...

  • Cengkeh

  • Pala

  • Bunga lawang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu pasti setuju, bumbu adalah kunci rahasia di balik setiap masakan lezat. Sedikit sentuhan bumbu bisa mengubah hidangan biasa jadi istimewa. Tapi, apa jadinya kalau semangat membumbui kamu terlalu meledak-ledak? Wah, bisa-bisa masakan yang harusnya enak malah rasanya jadi gak karuan, lho.

​Sering kali, kita berpikir makin banyak bumbu, makin kuat dan enak rasanya. Padahal, ada beberapa bumbu kuat yang sifatnya sangat dominan. Bumbu-bumbu ini punya karakter rasa yang tajam, dan jika kamu menambahkan terlalu banyak, bukannya memperkaya, tapi malah akan mengalahkan semua rasa lain di dalam masakan kamu. Intinya, dalam dunia bumbu, konsep less is more itu benar-benar berlaku.

1. Cengkeh

Cengkah (freepik.com/ azerbaijan_stockers)

Cengkeh punya aroma yang super kuat, hangat, dan pedas manis yang khas banget. Bumbu ini sering jadi bintang di masakan berkuah kaya rempah seperti kari, opor, atau juga di minuman hangat. Karena sifatnya yang sangat dominan, hanya butuh satu atau dua biji untuk masakan porsi sedang, lho. Kalau kamu pakai terlalu banyak, rasa masakan kamu akan didominasi oleh rasa pahit dan aroma obat yang menusuk.

​Penggunaan cengkeh yang berlebihan gak cuma soal rasa, tapi juga tekstur masakan. Rasa pahit yang muncul akibat cengkeh yang terlalu banyak bisa sulit sekali dinetralkan kembali. Jadi, ingat baik-baik, gunakan cengkeh dengan bijak.

2. Pala

Biji pala (pexels.com/ Julia Volk)

Biji pala, terutama saat diparut atau dihaluskan, mengeluarkan aroma nutty dan sedikit manis yang sangat khas. Pala sering digunakan untuk menguatkan cita rasa di sup krim, semur, atau bahkan pastry. Masalahnya, pala mengandung senyawa myristicin yang jika dikonsumsi dalam jumlah sangat besar, bisa memberikan efek samping yang gak enak.

​Secara rasa, pala yang berlebihan akan memberikan rasa pahit yang membuat masakan kamu jadi aneh di lidah. Kamu hanya perlu sedikit parutan pala, mungkin sekitar 1/4 sendok teh saja untuk satu resep besar.

3. Bunga lawang

Bunga lawang (pexels.com/ rawpixel.com)

Bumbu berbentuk bintang ini punya aroma yang mirip adas manis, tapi jauh lebih kuat, manis, dan sedikit pedas. Bunga lawang adalah elemen wajib di masakan Tiongkok dan beberapa masakan Indonesia seperti rendang atau soto Betawi. Aromanya sangat khas dan bisa tercium bahkan dari jauh.

​Sama seperti cengkeh, sifat bunga lawang itu dominan banget. Memakai lebih dari satu atau dua bintang dalam satu panci besar sudah bisa membuat seluruh masakan kamu dipenuhi aroma anise. Kalau kebanyakan, rasa masakan bisa jadi terlalu manis dengan aftertaste pahit yang gak enak.

​4. Garam

ilustrasi garam (freepik.com/ jcomp)

Garam, gak ada masakan yang enak tanpa garam. Garam berfungsi untuk mengangkat dan menyeimbangkan rasa semua bahan lain. Namun, kesalahan paling umum di dapur adalah menambahkan garam terlalu banyak di awal proses memasak, padahal masakan akan menyusut dan membuat rasa asinnya jadi pekat.

​Ketika kamu terlalu banyak menambahkan garam, masakan akan jadi flat alias gak ada rasa lain selain asin yang kuat. Sulit banget buat mengembalikan masakan yang terlalu asin. Oleh karena itu, selalu tambahkan garam sedikit demi sedikit dan lakukan tes rasa secara bertahap, terutama menjelang akhir proses memasak, ya.

5. Cabai rawit

Cabai (pexels.com/ Engin Akyurt)

Buat kamu para pecinta pedas, cabai rawit memang bisa bikin masakan jadi lebih nendang. Sensasi pedas dari cabai rawit datang dari kandungan capsaicin yang tinggi. Kalau pedasnya pas, masakan jadi menggugah selera. Tapi kalau kepedesan, kamu malah gak bisa merasakan rasa lain dari masakan itu, lho.

​Masakan yang terlalu pedas gak hanya membuat kamu kepanasan, tapi juga menutupi semua layer rasa lain yang sudah susah payah kamu bangun. Jika kamu ingin masakan pedas, mulailah dengan sedikit cabai, lalu tingkatkan jumlahnya sesuai selera. Ingat, lebih mudah menambahkan cabai daripada mengurangi rasa pedas yang sudah terlanjur membakar lidah.

Memasak itu intinya adalah seni menyeimbangkan rasa. Lima bumbu diatas adalah contoh dimana kehati-hatian dalam menakar itu sangat penting. Kelimanya termasuk bumbu-bumbu yang kuat dan punya karakter unik. Sedikit saja sudah bisa memberikan dampak besar, apalagi jika kamu pakai dengan takaran yang pas.

​Jadi, mulai sekarang, coba deh lebih sensitif saat menambahkan bumbu-bumbu ini ke dalam masakan kamu. Ingat prinsip less is more dan selalu cicipi masakan kamu secara bertahap. Dengan begitu, masakanmu akan sempurna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team