Biasanya salah satu hal yang kita lakukan saat berkunjng kesuatu kota adalah mencari makanan khas kota tersebut. Bagi yang sedang berkunjung ke kota Pontianak atau yang sedang merencanakan perjalanan ke kota Pontianak, wajib mencoba camilan khas kota Pontianak yang super enak dan halal tentunya.
Dijamin pasti akan kangen setelah mencicipinya. Yuk kita lihat camilan apa aja sih yang selalu bikin orang kangen akan kota Pontianak?
Chai kue (dalam dialek tiociu) atau choi pan (dalam dialek khek) adalah salah satu kudapan paling terkenal dari kota Pontianak, kalau diartikan dalam bahasa Indonesia chai kue atau choi pan ini berarti kue sayur. Dinamakan seperti itu karena dahulu katanya kue ini bisa dijadikan pengganti sayur saat makan.
Rasa chai kue sangat enak, asin dan gurih ditambah kuah cabenya yang khas serta wangi bawang putih goreng yang sangat nikmat. Biasanya kue ini diisi dengan irisan bengkuang yang ditumis dengan udang ebi. Ada pula yang diisi dengan sayur kucai, bahkan isi talas serta ada juga yang mengisinya dengan tumis rebung.
Sensasi makan setiap chai kue dengan berbagai isi ini sangat menarik. Untuk mendapatkan chai kue di kota Pontianak ini cukup gampang karena sangat banyak yang menjualnya dicafe, pingiran jalan Gajahmada serta di pasar-pasar tradisional, terutama saat pagi hari dan malam hari.
Kaloci / muachee adalah mochi-nya orang Pontianak, rasanya lembut kenyal dan legit. Kaloci terbuat dari tepung beras ketan yang ditaburi kacang tumbuk.
Kamu bisa mendapatkan cemilan ini pada sore hari di Jalan H. Agus Salim atau menunggu abang-abang jualan yang lewat. Biasanya abang penjual kaloci akan berteriak "Kaloci!" dengan nada yang cukup panjang saat mereka berjualan keliling. Seru kan?
Nah satu lagi kudapan legit nan manis yang lembut dan enak dari Kota Pontianak, namanya kue bingke. Kue bingke ini terbuat dari tepung beras, telur, gula, dan santan. Kue bingke ini memiliki banyak varian rasa seperti susu,durian, dan pandan.
Ingin membeli kue bingke? gampang, kue bingke ini selalu tersedia dijalan Adisucipto Pontianak, ada beberapa kios yang hanya khusus menjual kue bingke dan selalu fresh pastinya.
Cehun tiau alias sufun thiau ini mirip banget sama yang namanya kolak. Bedanya manisan satu ini terbuat dari tepung sagu yang dibuat layaknya mie. Biasanya cehun tiau disajikan dengan campuran ketan hitam, kacang merah, cincau, bongko, santan, dan gula merah cair.
Kita juga bisa meminta si penjual menyajikannya polos, tergantung dari keinginan si pembeli. Cehun tiau biasanya disajikan dingin dengan campuran es dan sangat cocok dinikmati ketika cuaca panas. Biasanya penjual cehun tiau akan muncul saat siang hari dan sore hari. Kamu hanya perlu berkeliling disepanjang Jl. WR Supratman untuk menemukan cehun tiau ini.
Tau suan alias bubur gunting ini merupakan camilan yang biasanya muncul saat pagi hari dan malam hari. Tau suan ini terbuat dari kacang hijau kupas yang dimasak dengan kuah kental yang terbuat dari tepung sagu yang dimasak bersama pandan serta ditaburi cakue garing yang telah digunting-gunting.
Rasa dari tau suan ini sangat enak dan lembut, manisnya pas di lidah dengan renyahnya cakue garing serta harganya yang cukup terjangkau. Tau suan ini menjadi salah satu camilan paling laris di kota Pontianak. Untuk membeli tau suan ini anda hanya perlu menelusuri Jalan Gajahmada di saat pagi hari ataupun di malam hari.
Kota Pontianak jadi salah satu kota dengan tempat makanan terenak. Semoga kamu akan selalu ingat kota Pontianak!