Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi slow cooker (eatthis.com)

Slow cooker merupakan salah satu jenis peralatan masak modern yang akhir-akhir ini kerap menjadi pilihan ibu-ibu muda. Alat ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tungku elektrik pada umumnya, tetapi durasi memasaknya cenderung cukup lama dan suhunya relatif rendah.

Selain itu, kandungan gizi dan nutrisi makanan yang dimasak dengan slow cooker akan lebih terjaga. Jenis makanannya pun banyak, mulai dari bubur, nasi, hingga sup. Gak heran kalau ibu-ibu muda suka menggunakan alat ini, terutama untuk memasak MPASI (makanan pendamping ASI). 

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat membeli slow cooker. Mengingat harganya yang mahal, jangan sampai salah beli, ya! Simak ulasan tentang cara memilih slow cooker di bawah ini, ya!

1. Pilih ukuran sesuai kebutuhanmu

Ilustrasi slow cooker (justnicevs.best)

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah ukuran slow cooker. Alat tersebut memiliki banyak ukuran, mulai dari 0,6 liter hingga 6,5 liter. Jika di rumahmu ada 2-4 orang dan kamu berencana rutin masak, maka kamu bisa membeli slow cooker ukuran sekitar 2-3 liter. Sedangkan, untuk bayi, sepertinya ukuran 1,1-5 liter cukup.

Selain berkaitan dengan kapasitas makanan yang dimasak, ukuran slow cooker juga akan memengaruhi aktivitas harian. Semakin besar ukurannya, maka makanan yang dimasak jadi makin banyak dan kamu gak perlu masak berkali-kali.

Jika masih tetap bingung dengan ukuran, jangan sungkan untuk bertanya kepada staf tentang pilihan ukuran ini. Kamu juga bisa membaca ulasan dari para pengguna slow cooker saat memasak makanan sehari-hari.

2. Pilih slow cooker dengan metode pemanasan ganda

Editorial Team

Tonton lebih seru di