Potret Chef Edoardo Pellicano dan tim Charkoal sedang menyiapkan menu makanan (Dok. Ismaya Group)
Hasil perjalanan dan eksplorasi Chef Edorardo ke berbagai wilayah untuk belajar tentang bahan dan kuliner khas Indonesia akan diwujudkan melalui 13 menu kolaborasinya di Charkoal. Hal ini ia sampaikan melalui unggahan video di Instagram pada Selasa (26/8/2025).
"I'm super excited to announce that myself and @warren___smith will be doing a 3 month residency in the beautiful country of Indonesia, in the city of Jakarta. We have been exploring various parts of Indonesia for the past month and are in awe of how incredible the biodiversity is here, and feel extremely lucky and honoured to have the opportunity to cook here. We have met some incredible people along our journey, and without them, none of this would be possible. (Saya sangat senang mengumumkan bahwa saya dan Warren Smith akan menjalani residensi selama tiga bulan di Indonesia yang indah, tepatnya di Jakarta. Kami telah menjelajahi berbagai wilayah Indonesia selama sebulan terakhir dan takjub akan betapa luar biasanya keanekaragaman hayati di sini, dan merasa sangat beruntung dan terhormat karena berkesempatan memasak di sini. Kami bertemu dengan orang-orang luar biasa sepanjang perjalanan kami, dan tanpa mereka, semua ini tidak akan mungkin terjadi)."
Dalam kolaborasi yang dimulai sejak 13 Agustus lalu, Chef Edoardo akan menggunakan teknik memasak yang didominasi api, bara, dan asap. Tujuannya untuk menghormati bahan baku, sekaligus energi yang mengubahnya. Semua hidangan dirancang dengan perhatian khusus, sehingga menghadirkan pengalaman yang istimewa bagi para tamu.
Tak tanggung-tanggung, ruangan di Charkoal juga telah didesain ulang khusus untuk kolaborasi ini. Perlengkapan makannya dibuat khusus oleh seniman keramik terkenal menggunakan bahan terakota (tanah liat) liar, batu lava, dan pasir hitam, yang mencerminkan asal-usul vulkanik Indonesia. Ritual keramahtamahan baru juga akan ditemukan di sini.
Bagi Ismaya Group dan Charkoal, kolaborasi eksklusif ini merefleksikan ambisi besar, yakni untuk meningkatkan posisi Jakarta dalam peta kuliner global. Meskipun memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, Jakarta seringkali terabaikan dalam penghargaan internasional.
Dengan mengundang chef yang inovatif seperti Edoardo, Ismaya berharap dapat menjadi inspirasi di komunitas kuliner lokal, mendorong kolaborasi yang bermakna, serta menunjukkan bahwa kekayaan bahan makanan Indonesia juga mampu bersanding dengan bahan baku terbaik di dunia.
Wah, seru banget cerita Chef Edoardo belajar tentang masakan khas Indonesia. Gimana, kamu tertarik mencicipi masakannya dan hasil kolaborasi Chef Edoardo selama masa residensi?