7 Dessert Khas Kalimantan Selatan Berbahan Tepung Beras, Bikin Nagih!

Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang memiliki banyak sungai di dalamnya. Salah satu kotanya, Banjarmasin bahkan memiliki julukan sebagai "kota seribu sungai". Uniknya, salah satu sungai (Sungai Barito) ini dimanfaatkan menjadi pasar terapung, yaitu pasar di mana proses jual beli dilakukan di atas perahu-perahu.
Di pasar terapung, kuliner yang tidak boleh kamu lewatkan adalah jajanan pasarnya, alias dessert atau disebut juga wadai oleh masyarakat setempat. Mulai dari wadai manis dengan buah-buahan hingga bubur, semuanya wajib banget kamu coba. Yuk, cek ketujuh wadai berbahan dasar tepung beras khas Kalimantan Selatan di bawah!
1. Amparan tatak
Amparan tatak adalah salah satu wadai tradisional khas Kalimantan Selatan. Dinamai amparan tatak karena secara harfiah berarti dihampar lalu ditatak atau dipotong dalam Bahasa Banjar.
Berbahan utama tepung beras, santan, dan pisang barangan atau pisang medan, amparan tatak memiliki perpaduan rasa gurih dan manis. Karena adonannya dikukus, wadai ini tidak akan mudah hancur saat dipotong. Wadai ini pun cocok jadi menu sarapan maupun menu ngeteh di sore hari, bakalan mempermanis harimu, deh.