Kentang (Solanum tuberosum) adalah salah satu bahan pangan pokok yang biasanya menjadi alternatif pengganti nasi sebagai sumber kabohidrat. Kandungan gizi yang tinggi meliputi, karbohidrat kompleks, vitamin C, kalium, serta serat yang baik untuk tubuh membuat kentang menjadi bahan pangan favorit di seluruh dunia. Tak hanya dikonsumsi sebagai bahan makanan pokok seperti mashed potato, kentang dapat dikreasikan menjadi berbagai jenis makanan mulai dari lauk seperti perkedel sampai cemilan seperti kentang goreng yang gurih dan lembut.
Beberapa orang menganggap kentang sebagai bintang yang harus ada di dapur karena kandungan gizinya yang banyak dan dapat dimasak menjadi jenis makanan apapun. Namun, pernahkah kamu menemukan kentang di dapurmu yang mulai bertunas atau berubah warna kehijauan? Beberapa orang mungkin akan langsung membuangnya karena percaya kentang dengan ciri-ciri tersebut mengandung racun yang berbahaya jika dikonsumsi. Apakah anggapan tersebut benar secara ilmiah, atau sekadar mitos belaka? Yuk, simak fakta-fakta penting tentang kentang bertunas yang wajib kamu ketahui!