Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Fakta Unik Ketupat Jembut, Menu Nyentrik Khas Syawalan di Semarang

Ilustrasi ketupat jembut (youtube.com/merdekajawatengah)
Umumnya, masyarakat Jawa menggelar tradisi syawalan setelah Lebaran. Selain menikmati ketupat dengan sayur berkuah dan lauk pauk, ada tradisi unik yang sudah dilakukan sejak dahulu.
Salah satunya membagikan ketupat jembut. Saat mendengar kata jembut, mungkin terkesan vulgar. Namun, ini adalah makanan khas Semarang untuk memeriahkan tradisi Syawalan (bulan setelah Ramadan).
Lalu, bagaimana sejarah dan tradisi menyajikan makanan nyentrik ini? Simak 10 fakta unik ketupat jembut yang nyentrik berikut ini!
1. Ketupat jembut adalah simbol kesederhanaan. Tradisi ini sudah ada sejak 1950-an, saat warga usai perang dan ingin merayakan syawalan
ilustrasi ketupat (instagram.com/omahsantri.id
2. Disebut ketupat jembut, karena berisi taoge dan sambal kelapa. Bahan isian yang keluar itu mirip dengan rambut kemaluan
Editorial Team
EditorDhiya Awlia Azzahra
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us