Resep Ketupat Jembut Khas Semarang untuk Tradisi Syawalan
Selepas Hari Raya Idulfitri, beberapa daerah di Indonesia melaksanakan tradisi Syawalan dengan menyajikan makanan-makanan khasnya. Salah satunya ketupat.
Nah, di Semarang, kita bisa menjumpai ketupat yang unik. Ketupat jembut namanya. Hhmm..memang agak terdengar aneh namanya, tapi rasanya disukai banyak orang.
Ketupat ini diisi dengan urap taoge, lalu dinikmati bersama opor ayam. Kalau kamu belum pernah mencicipinya, yuk bikin sendiri dengan resep ketupat jembut di bawah ini!
1. Bahan-bahan yang diperlukan
Bahan-bahan:
- 20 buah kelontong kupat
- 8 gelas beras
- 1 sendok makan garam
- air secukupnya
Bahan sayuran:
- 1 kg kecambah
- 2 ons kelapa parut segar
Bahan bumbu sayur:
- 10 buah cabai rawit
- 4 buah cabai merah
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 ruas kencur
- penyedap secukupnya
2. Rendam beras di dalam air selama dua jam
Cuci sampai bersih beras dahulu, lalu pindahkan ke dalam wadah. Tuang air ke dalamnya, diamkan selama kurang lebih dua jam. Barulah tiriskan beras dahulu biar gak terlalu banyak air.
3. Rebus ketupat selama lima menit
Masukkan beras ke dalam kulit ketupat. Pastikan terisi setengah bagian, karena nantinya bakal mengembang. Setelah itu, rebus ketupat selama lima menit. Matikan api, diamkan di dalam panci selama 30 menit.
4. Siapkan taoge untuk isiannya
Nyalakan kembali apinya, lalu masak selama 15 menit. Angkat ketupat dan diamkan dengan suhu ruang. Sementara itu, rebus taoge sampai matang untuk isian ketupat. Tiriskan dahulu sampai air tak tersisa.
5. Masukkan urap taoge ke bagian tengah ketupat
Haluskan cabai, bawang, kencur, dan penyedap. Sisihkan dahulu. Barulah sangrai kelapa bersama bahan-bahan yang telah dihaluskan. Campurkan dengan taoge rebus.
Sebelum disajikan, potong bagian tengah ketupat. Berikan isian taoge urap ke dalamnya. Ketupat jembut siap dinikmati.
Itulah cara membuat dan resep ketupat jembut khas Semarang yang bisa kamu masak di rumah. Mumpung masih dalam suasana Lebaran, nih!
