Gandeng Chef Vindex, Hotel Ciputra World Surabaya Sajikan Menu Spesial

Intinya sih...
- Hotel Ciputra World Surabaya merayakan ulang tahun ke-10 dengan acara "The Gallery Take Over oleh Chef Vindex Tengker" pada 27 November.
- Chef Vindex Tengker mengambil alih dapur The Gallery Restaurant dan membuat menu khas Indonesia, termasuk 35 menu khas Indonesia dan Eropa.
- Menu Eropa klasik buatan Chef Dale juga disajikan dalam special buffet setiap hari Sabtu di The Gallery Restaurant hingga Desember 2024.
Pada 27 November pekan ini, Hotel Ciputra World Surabaya akan merayakan ulang tahunnya yang ke-10. Untuk merayakannya, hotel bintang lima yang berlokasi di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, tersebut menghadirkan momen spesial bertajuk "The Gallery Take Over oleh Chef Vindex Tengker" pada Jumat (22/11/2024).
Menu kolaborasi yang disajikan dalam acara ini sangat spesial. "Kami mengangkat tema East Meet West, di mana untuk sajian makanan dan minumannya sangat progresif dengan perpaduan timur dan barat," ujar General Manager Hotel Ciputra World Surabaya, Jeffry Febrianto, dalam konferensi pers di di The Gallery Restaurant, Jumat (22/11/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Executive Chef Hotel Ciputra World Surabaya, Chef Dale Darryl Laoh, juga turut memberikan idenya dalam acara ini. "Kebetulan bulan ini kami juga ada promosi menu Classic European. Dan karena ada kitchen take over ini, maka menu dari Barat ini akan dipadukan dengan menu-menu dari Indonesia," ujar Chef Dale.
1. Alasan di balik pemilihan menu-menu khas Indonesia
Chef Vindex Tengker didaulat menjadi bintang tamu dalam acara The Gallery Take Over oleh Chef Vindex Tengker ini. Ia pun mengambil alih (take over) dapur The Gallery Restaurant, Hotel Ciputra World Surabaya, dan membuat menu-menu khas Indonesia.
Dalam konferensi persnya, Chef Vindex menjelaskan tentang alasan pemilihan menu Indonesia dalam acara ini. "Saya spesialisnya memang menu-menu Indonesia," ujar juri MasterChef Indonesia Musim Pertama tersebut.
Makanan Indonesia, menurut Chef Vindex, menjadi salah satu alasan atau cara untuk mendatangkan tamu di hotel. "Hotel biasanya memiliki tendensius makanannya tidak dibuat pedas, sedikit dibikin mild, dan (umumnya) tamu-tamunya bule. Namun, saat ini tamunya kebanyakan orang Indonesia sendiri dan bule juga sudah berani mencoba rasa-rasa yang lebih pedas," ujarnya.
2. Menu yang disajikan dalam The Gallery Take Over
Dalam acara The Gallery Take Over oleh Chef Vindex Tengker ini, ada 35 menu khas Indonesia dan Eropa yang disajikan. Chef Vindex menyajikan menu-menu dari lima daerah di Indonesia, di antaranya:
- Gulai aceh yang disajikan dengan sambal ganja (belimbing, udang, dan cabai). Gulai ini lebih ringan jika dibandinhkan dengan gulai-gulai Aceh lainnya dan ada sentuhan rasa masamnya, karena terbuat dari asam kandis.
- Sate padang terbuat dari kombinasi lidah dengan daging sapi. Saus atau bumbunya pedas dan berwarna oranye khas Bukittinggi. Sate ini disantap dengan ketupat dan sambal hijau.
- Nasi campur manado, terdiri dari nasi pandan, ayam panggang rica-rica, cumi tuturuga, perkedel jagung, acar kuning, sambal roa, dan sambal dabu-dabu.
- Iga baka konro khas Makassar. Makanan ini disantap dengan sambal kecap dan buras.
- Ayam bakar cincane dari Samarinda atau bakar masak merah. Masakan bercita rasa pedas karena terbuat dari cabai merah dan kering.
Chef Vindex juga melakukan demo atau live cooking membuat iga baka konro. Iga tersebut sudah dimarinasi dengan bumbu, kemudian dipanggang dengan campuran bumbu kacang, kecap, dan mentega.
Sementara itu, menu-menu Eropa klasik yang disajikan Chef Dale juga tak kalah nikmat. Mulai dari sajian pembuka, seperti german potato salad, huzarensla, dan chicken and lyonnaise terrine.
Sementara itu, menu utamanya berupa banger sausage, chicken schnitzel, beef pot roast, macaroni schotel. Hidangan penutupnya ada cheese fondue, pavlova, apple strudel pie, dan lain-lain.
Khusus untuk menu-menu European classic buatan Chef Dale ini, akan disajikan dalam special buffet setiap hari Sabtu di The Gallery Restaurant hingga Desember 2024.
3. Ulasan menu The Gallery Take Over oleh Chef Vindex Tengker
Saat baru duduk di tempat yang disediakan, penulis mendapat welcome drink yang terbuat dari bunga telang. Di dalamnya terdapat satu buah ceri merah. Rasa minuman ini cukup manis dan cocok sebagai pembuka sebelum menyantap hidangan lainnya.
Penulis kemudian memilih chicken and lyonnaise terrine, banger sausage, chicken schnitzel, dan grilled beef bratwurst sebagai hidangan pembuka.
Chicken and lyonnaise terrine merupakan hal baru bagi lidah penulis, baik rasa maupun teksturnya. Makanan ini terbuat dari daging ayam yang dibalut dengan agar-agar, sehingga bertekstur kenyal. Rasanya cenderung hambar, tetapi memberikan sensasi segar di mulut.
Untuk hidangan utamanya, penulis mendapatkan iga bakar konro yang dimasak langsung oleh Chef Vindex. Iga bakar konro ini ukurannya cenderung besar, serta disajikan dengan buras, bumbu kacang, dan taburan bawang goreng.
Tekstur daging iganya sangat lembut dan juicy. Penulis tak perlu susah payah untuk memotong dan menggigitnya. Terdapat pula lemak yang sangat lembut dan tidak terlalu berminyak saat masuk ke dalam mulut. Burasnya yang gurih membuat masakan ini jadi lebih mengenyangkan.
Untuk hidangan penutupnya, penulis memilih creme brulee dan green tea cake. Tekstur creme brulee cukup lembut dan manis, dengan kristal-kristal karamel yang padat, tetapi tidak keras. Sementara itu, green tea cake-nya juga bertekstur sangat lembut, tetapi rasa green tea kalah dengan rasa manisnya.
Nah, itu dia keseruan acara The Gallery Take Over oleh Chef Vindex Tengker. Menggugah selera banget, kan?
Meski belum sempat mencicipi menu-menu buatan Chef Vindex, kamu tetap bisa mengeksplorasi rasa makanan European classic buatan Chef Dale setiap hari Sabtu di The Gallery Restaurant sampai bulan Desember 2024. Jangan sampai kehabisan, ya!