Resmi Buka Hari Ini, Intip Review Osteria GIA Surabaya di Sini!

Sebagai bagian dari ISMAYA Group, Osteria GIA berkomitmen memberikan pengalaman kuliner Italia terbaik untuk warga Surabaya. Restoran premium ini memadukan nuansa klasik dari Italia dengan suasana kontemporer yang segar.

Selama ini Osteria GIA dan cabangnya hanya berada di Jakarta, yakni di Pacific Place, Plaza Indonesia, Pondok Indah Mall, Kelapa Gading, Orange Groves PIK 2. Surabaya dipilih sebagai kota pertama di luar Jakarta untuk ekspansi Osteria GIA. Pasalnya, Kota Pahlawan ini menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia sekaligus pusat bisnis yang penting.

Marketing Director Lifestyle Ismaya Group, Jessa Setiabudi, menyatakan kawasan Surabaya Barat sudah begitu berkembang dan maju. Maka dari itu, ia optimistis dengan antusiasme masyarakat Kota Pahlawan dalam menyambut kehadiran Osteria GIA.

"Surabaya Barat sudah sangat matang market-nya. Terbukti kayak kemarin semua yang saya ajak ngobrol, banyak teman juga di sini, sudah paling benar masuk ke Surabaya Barat," kata Jessa kepada wartawan di Osteria GIA Surabaya, Selasa (12/11/2024). 

Saat datang ke Osteria GIA, penulis begitu dimanjakan dengan panorama sekitar. Ya, restoran Italia yang satu ini memberikan pengalaman "feast with a view," karena menghadap langsung ke lapangan golf yang mewah.

Desain interiornya pun tak kalah memukau. Konsepnya tak jauh berbeda dari yang gerai di Jakarta. “Untuk Surabaya, sebagai outlet pertama Osteria GIA di luar Jakarta, kami tetap
mempertahankan elemen desain ikonik kami, seperti kaca patri, palet warna hangat, serta
lengkungan arsitektur khas Italia," kata Jessa.

Menu-menu yang dihadirkan pun sama dengan yang ada di Jakarta. Bukan tanpa alasan, Ismaya Group ingin memperkenalkan menu-menu klasik Osteria GIA terlebih dahulu kepada warga Surabaya.

Sama seperti yang di Jakarta, restoran yang berlokasi di Fairway Nine ini juga menerapkan time limit table atau pembatasan waktu kepada para pelanggan. Tujuannya agar setiap tamu memiliki pengalaman yang sama dalam bersantap. Tenang, waktunya sudah diperhitungkan sedemikian rupa, sehingga para pelanggan bisa menyantap appetizer, main course, dan dessert dengan nyaman. 

Soal rasa, Osteria GIA berkomitmen untuk selalu menyajikan rasa yang sama, baik itu di Jakarta maupun di Surabaya. “Tim dapur berpengalaman dari Jakarta bersama Chef Tommaso akan memastikan konsistensi rasa di semua outlet,” tutur Jessa.

Menu-menu di Osteria GIA diciptakan dan dikurasi Chef Tommaso Gonfiantini, sehingga bisa mengeluarkan cita rasa yang kaya dan autentik khas Italia. Mulai dari pasta, pizza, hingga hidangan khas Italia lainnya.

Sebelum bersantap, para tamu, termasuk penulis, diajak melihat langsung atraksi live cooking oleh Chef Tommaso Gonfiantini. Koki asal Tuscany, Italia, ini memperlihatkan kebolehannya membuat pasta fettucine dan papparderle.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menginformasikan kepada para tamu bahwa setiap jenis pasta memiliki karakterteristik yang berbeda. Jadi, jangan ragu bertanya kepada pramusaji, kira-kira pasta apa yang cocok dipadukan dengan bumbu tertentu. Hal ini akan membuat pengalaman bersantapmu jadi lebih mengesankan.

Penulis berkesempatan mencicipi beberapa menu yang terdiri dari appetizer, main course, hingga dessert. Menu pertama yang disajikan adalah house bread yang terdiri dari Focaccia with Dried Tomato, Garlic Truffle Butter, serta Balsamic dan Olive Oil. "Semuanya dibuat secara homemade," kata Chef Tommaso. 

Soal rasa tak perlu diragukan lagi, rotinya disajikan hangat dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Rotinya berongga, tetapi tetap terasa kenyal dan gak bikin enek. Rasanya semakin sempurna dengan olesan Garlic Truffle Butter yang gurih dan aromatik. Kamu akan langsung mendapat menu compliment ini sesaat setelah memesan makanan.

Tak lama kemudian, menu appetizer yang terdiri dari Angus Carpaccio danTruffle Brie Bruschetta disajikan. Penulis begitu terkesan dengan menuTruffle Brie Bruschetta, karena perpaduan bruschetta, arugula, raisin, caramelized figs, dan onion balsamic dressing-nya begitu "kawin" di mulut. Gurih, nutty, manis, aromatik, semua rasa komponennya benar-benar seimbang.

Untuk pasta, penulis mencoba Spaghettoni al Burro e Pepe dan Spaghetti Aglio Olio. Jika kamu suka rasa yang gurih dan sedikit pedas dan gurih, penulis merekomendasikanmu untuk memesan Spaghetti Aglio Olio.

Jika kamu lebih suka cita rasa yang kuat dan mewah dari truffle, tentu Spaghettoni al Burro e Pepe jawabannya. Rasa dan aromanya begitu wangi, sehingga membuat penulis tak berhenti menyantapnya. Sederhana, tapi autentik.

Kami juga mencicipi salah satu menu pizza di Osteria GIA, yakni Quattro Formaggi. Pizza ini menggabungkan empat jenis keju berbeda, sehingga memberikan cita rasa yang gurih, tapi tetap lembut. Adonan pizzanya pun tipis, empuk, dan renyah. 

Pengalaman bersantap di Osteria GIA ditutup dengan Classic Tiramisu yang menjadi salah satu menu ikonik mereka. Perpaduan lapisan lady finger, mascarpone yang creamy, espresso yang pekat, dan taburan bubuk kakao membuat rasanya jadi begitu kaya dan kompleks. Saking populernya, menu ini bahkan disebut-sebut sebagai best tiramisu in Jakarta. Tentu saja jadi menu wajib ketika ke Osteria GIA.

Ismaya Group pun memberikan promo menarik kepada para pelanggannya dalam bentuk loyalty program. Caranya, kamu perlu mengunduh aplikasi ISMAYA+ di smartphone-mu. Setiap transaksi di berbagai gerai ISMAYA Group, kamu akan mendapatkan koin yang bisa dikumpulkan dan ditukarkan dengan pembelian berikutnya.

"Bukan lagi poin, tetapi koin yang nilanya seperti mata uang rupiah dan bisa dibelanjakan kembali," kata Jessa. 

Nah, itulah ulasan Osteria GIA yang baru buka di kawasan Surabaya Barat. Jadi, kapan mau ke sini bersama orang tersayang?