Jenis 'Ácar' Lezat dari Berbagai Negara di Dunia, Suka yang Mana?

Acar adalah sajian berbahan dasar sayur yang difermentasikan. Di Indonesia, sayuran yang biasa digunakan adalah timun dan wortel dengan bahan tambahan cabai rawit dan bawang merah, sedangkan untuk larutan fermentasinya yaitu menggunakan larutan cuka dan air garam. Oleh karena itu, acar memiliki rasa gurih dan sedikit asam. Namun tidak semua acar memiliki rasa yang sama, ada juga acar yang berasa manis dan juga berwarna kuning tergantung dari cara pengolahannya.
Di Indonesia sendiri, acar ini biasa digunakan sebagai bahan pelengkap makanan seperti nasi goreng dan martabak telur. Lalu, apakah hanya Indonesia yang memiliki sayuran yang difermentasi? Kenyataannya tidak. Beberapa negara di bawah ini juga memiliki acar dengan nama yang berbeda-beda. Cusss, langsung aja yuk kenalin satu-satu apa saja nama acar-acar itu.
1. Acar, Indonesia
Tentu tak asing lagi dong dengan acar negara sendiri? Pastinya, acar ini selalu ada di warung-warung nasi goreng kesukaanmu atau juga penjual martabak telur langganan kamu. Selain rasanya yang gurih dan sedikit asam, acar ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tubuh jika mengkonsumsinya dengan benar.
Rasa acar sendiri sangat beragam tergantung dari cara pengolahan dan penyajiannya. Biasanya, ada acar yang rasanya manis karena dicampur dengan bahan pemanis dan ada juga yang berwarna kuning karena ditambahkan kunyit di dalamnya. Kamu suka rasa acar yang mana?