Acar adalah sajian berbahan dasar sayur yang difermentasikan. Di Indonesia, sayuran yang biasa digunakan adalah timun dan wortel dengan bahan tambahan cabai rawit dan bawang merah, sedangkan untuk larutan fermentasinya yaitu menggunakan larutan cuka dan air garam. Oleh karena itu, acar memiliki rasa gurih dan sedikit asam. Namun tidak semua acar memiliki rasa yang sama, ada juga acar yang berasa manis dan juga berwarna kuning tergantung dari cara pengolahannya.
Di Indonesia sendiri, acar ini biasa digunakan sebagai bahan pelengkap makanan seperti nasi goreng dan martabak telur. Lalu, apakah hanya Indonesia yang memiliki sayuran yang difermentasi? Kenyataannya tidak. Beberapa negara di bawah ini juga memiliki acar dengan nama yang berbeda-beda. Cusss, langsung aja yuk kenalin satu-satu apa saja nama acar-acar itu.
