5 Jenis Sayuran yang Ternyata adalah Buah-Buahan

Tomat mungkin adalah contoh paling terkenal dalam perdebatan antara sayur dan buah. Dalam keseharian, kita cenderung memperlakukan tomat sebagai sayuran karena biasa digunakan dalam masakan seperti sup, tumis, sambal, atau sebagai pelengkap lalapan. Secara botani, tomat adalah buah karena tumbuh dari bunga dan memiliki biji di dalamnya.

Tomat termasuk dalam kategori buah berdaging yang disebut berry. Perdebatan antara klasifikasi tomat sebagai buah atau sayuran bahkan sampai masuk ke pengadilan di Amerika Serikat pada abad ke-19, di mana pengadilan akhirnya memutuskan tomat diklasifikasikan sebagai sayuran untuk keperluan pajak. Meski begitu, dari sudut pandang ilmiah, tomat tetaplah buah.

Paprika sering digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai jenis masakan, mulai dari tumisan, salad, hingga topping pizza. Rasanya yang sedikit manis namun tidak seperti buah membuat banyak orang menganggapnya sebagai sayuran. Padahal, paprika termasuk buah karena tumbuh dari bunga dan mengandung biji di dalamnya.

Paprika termasuk dalam keluarga Solanaceae, sama seperti tomat dan cabai. Warna paprika yang beragam—merah, hijau, kuning—menunjukkan tingkat kematangan dan kandungan nutrisinya. Karena berasal dari ovarium bunga dan berbiji, paprika sejatinya adalah buah meskipun sering kita perlakukan sebagai sayur.

Terong adalah bahan makanan yang sangat umum di masakan Indonesia, terutama dalam olahan seperti balado, sambal, atau lalapan. Karena teksturnya yang lunak saat dimasak dan rasa gurih yang meresap dari bumbu, banyak orang tidak menyangka bahwa terong sebenarnya tergolong buah.

Secara botani, terong adalah buah karena tumbuh dari bunga dan mengandung biji. Terong termasuk dalam keluarga yang sama dengan tomat dan paprika, yaitu Solanaceae. Biji yang kecil dan tersebar di dalam daging terong menjadi ciri khas buah. Walau tidak manis, secara struktur dan asal usulnya, terong lebih cocok disebut sebagai buah daripada sayur.

Mentimun sering digunakan dalam lalapan, acar, atau campuran salad. Rasanya yang segar dan berair membuatnya identik dengan sayuran. Tapi ternyata, mentimun secara ilmiah tergolong sebagai buah karena tumbuh dari bunga tanaman dan berisi biji di bagian tengahnya.

Mentimun termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae), bersama dengan semangka dan labu. Meski secara kuliner lebih sering diperlakukan sebagai sayur, mentimun memiliki struktur buah sejati menurut botani. Kandungan air yang tinggi dan manfaatnya untuk hidrasi membuat mentimun menjadi pilihan sehat yang fleksibel dikonsumsi dalam berbagai bentuk.

Kacang panjang kerap digunakan dalam tumisan, oseng-oseng, atau campuran sayur lodeh. Bentuknya yang memanjang dan hijau membuat banyak orang menganggapnya sebagai sayuran sejati. Namun, kacang panjang sebenarnya adalah buah polong karena berasal dari bunga dan mengandung biji di dalam polongnya.

Dalam ilmu botani, buah polong merupakan salah satu bentuk buah yang berkembang dari satu ovarium dan terbuka ketika matang. Kacang panjang memenuhi kriteria ini karena tumbuh dari bunga dan menyimpan biji dalam satu baris di dalam kulitnya. Jadi meskipun namanya mengandung kata “kacang” dan digunakan dalam masakan gurih, ia termasuk dalam golongan buah-buahan.

Perbedaan antara buah dan sayur seringkali membingungkan karena standar yang digunakan dalam kuliner berbeda dengan yang digunakan dalam botani. Banyak "sayuran" yang kita konsumsi sehari-hari ternyata secara ilmiah adalah buah karena asalnya dari bunga dan mengandung biji. Hal ini memperkaya pemahaman kita tentang makanan yang kita konsumsi.