6 Kasus Ekstrem Akibat Makan Makanan Pedas, Ada yang Sampai Meninggal

16 Jul 2021, 18:01 WIB

Kasus Ekstrem Akibat Makanan Pedas (twitter.com/shabuatquincy)

Makanan pedas tak hanya populer di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Uniknya meski makanan pedas seringkali menyiksa, namun tetap disukai banyak orang.

Psikolog dari University of Pennsylvania Paul Rozin mengatakan, sekitar sepertiga orang di seluruh dunia memakan cabai setiap harinya. Makan makanan pedas bahkan menjadi budaya dan gaya hidup di beberapa negara. Sebagai contoh di Indonesia, sambal atau cabai seolah tidak bisa dipisahkan dari kebiasaan makan orang Indonesia.

Makanan pedas memang bikin ketagihan dan membuat makan semakin berselera. Namun jika terlalu berlebihan, efeknya justru bisa berbahaya. Seperti yang dialami oleh beberapa orang ini. Hanya karena nekat makan makanan super pedas, mereka justru mendapat petaka.

1. Tuli dua hari gara-gara mi Samyang pedas

Kasus Ekstrem Akibat Makanan Pedas (kurishop.net)

Seorang warga London bernama Reemul mengalami tuli selama dua hari setelah mengonsumsi sebungkus Samyang, mi pedas asal Korea. Awalnya Reemul penasaran setelah melihat seorang YouTuber memamerkan aksi makan 15 bungkus Samyang. Ia pun membeli mi super pedas itu di Amazon.

Reemul mengaku makanan pedas sebenarnya sudah familiar bagi dirinya. Namun, pedasnya mi instan Korea itu tidak bisa ditoleransi tubuhnya. Beberapa saat setelah melahap mi tersebut, bagian dalam tubuh serta wajahnya terasa panas.

"Selama akhir pekan, saya masih tidak bisa mendengar dengan baik dari telinga kiri saya, dan beberapa dengungan mulai terasa,” ujarnya seperti dikutip dari Word of Buzz, Jumat (16/7/2021).

2. Tubuh mati rasa setelah melahap masakan khas Thailand

Kasus Ekstrem Akibat Makanan Pedas (theculturetrip.com)

Seorang wanita mencoba mengatasi kehilangan indra penciuman atau anosmia setelah terpapar Covid-19 dengan makanan pedas. Wanita asal New England, Amerika Serikat, ini kemudian memesan makanan dari restoran Thailand favoritnya.

Ia memilih makanan Thailand karena kaya rempah-rempah dan pedas. Setelah melahap makanan super pedas tersebut, ia mulai merasakan hal aneh di tubuhnya.

"Itu adalah pengalamanku yang paling aneh. Seluruh tubuhku berkeringat karena makanan itu sangat pedas," ujarnya, dikutip dari Fox News, Jumat (16/7/2021).

Saat mengonsumsi makanan pedas itu, ia merasakan mati rasa di badannya. Namun, ia tetap memaksakan diri untuk menghabiskan makanan pedasnya.

Meski mendapat pengalaman yang menyiksa, tetapi ia mengaku lidah dan bibirnya pun merespons dengan baik. Ia mengaku masih bisa mendeteksi rasa pahit, asin, manis, atau asam walau kehilangan indra penciuman dan rasa.

3. Kerongkongan robek gara-gara cabai ghost pepper

Kasus Ekstrem Akibat Makanan Pedas (wikimedia.org)

Kerongkongan seorang pria robek setelah mencoba menyantap hamburger yang diberi taburan cabai ghost pepper atau bhut jolokia. Saat memakan hamburger itu, pria asal San Francisco, Amerika Serikat, tersebut merasa sakit perut dan sesak di dada hingga akhirnya mengalami muntah hebat.

Menurut laporan The Journal of Emergency Medicine, pria itu segera dilarikan ke UGD, rumah sakit setempat untuk diperiksa. Dokter yang menangani juga melakukan rontgen dan CT scan dan menemukan robekan sebesar 2,5 cm di kerongkongannya. Hal tersebut membuat pria itu harus dirawat di rumah sakit selama 20 hari.

Bhut jolokia sendiri dikenal sebagai salah satu cabai terpedas di dunia. Nama Bhut Jolokia berasal dari bahasa India yang memiliki arti cabai setan.

4. Dinding perut bolong setelah makan sup super pedas

Kasus Ekstrem Akibat Makanan Pedas (twitter.com/shabuatquincy)

Seorang pria mengalami luka sangat serius setelah menyantap sup mala yang sangat pedas. Setelah menyantap sup itu, pria asal China ini langsung mengalami rasa sakit di bagian perutnya hingga muntah darah. Padahal sebelumnya ia tidak memiliki masalah pencernaan atau lambung.

Setelah mendapat penanganan medis, ia mendapatkan dinding perutnya terbakar hingga membentuk sebuah bolongan kecil. Dokter percaya bahwa bolongan pada dinding perutnya ini diakibatkan sup mala yang ia konsumsi.

Menurut dokter, setidaknya 15 persen keluhan perut di rumah sakit di China disebabkan oleh hidangan hot pot, seperti sup mala yang pedas. Sup mala terbuat dari cabai sichuan, rempah-rempah, dan cabai merah.

5. Penyempitan pembuluh darah gara-gara kompetisi makan cabai

Kasus Ekstrem Akibat Makanan Pedas (concreteplayground.com)`

Seorang pria yang mengikuti kompetisi makan cabai terpedas di Amerika Serikat dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh sakit kepala luar biasa. Setelah mendapat pemeriksaan lebih lanjut, ia didiagnosa terkena sindrom vasokonstriksi serebral reversibel (RCVS), di mana pembuluh darah otaknya berkontraksi mengecil.

Penyempitan pembuluh darah di otak tentu berbahaya, karena akan meningkatkan risiko komplikasi seperti stroke. Beruntung, menurut laporan di jurnal BMJ Case Reports kondisi sang pria membaik setelah beberapa hari.

6. Meninggal setelah mencicipi fish cake super pedas

Kasus Ekstrem Akibat Makanan Pedas (maangchi.com)

Seorang pria bernama Darren Hickey meninggal setelah mencicipi fish cake super pedas. Kasus itu bermula ketika Hickey, yang merupakan wedding planner tengah mencoba makanan untuk pesta pernikahan yang ditanganinya.

Seorang chef di sana meminta Hickey untuk mencoba tester makanan berupa fish cake super pedas. Dokter mengatakan, setelah ia menyantap makanan tersebut, ia merasakan tenggorokannya terbakar.

Ia juga kesulitan menelan karena rasa sakit. Setelah itu, tenggorokannya semakin membengkak, membuatnya kesulitan menelan hingga bernapas. Nyawa Hickey pun tak bisa tertolong.

Duh, seram banget, kan? Semoga kita tak mengalami kasus-kasus esktrem akibat makanan pedas seperti di atas ya! Makan cabai atau pedas boleh, asal tak berlebihan dan paham dengan batas tubuh kita masing-masing ya!