Kalau bicara soal makanan pokok, orang Indonesia pasti langsung teringat nasi. Nasi putih jadi raja di meja makan, mulai dari sarapan sampai makan malam. Tapi begitu pergi ke Eropa, pemandangan ini langsung berubah total. Di sana, justru roti, pasta, atau kentang yang jadi bintang utama sebagai sumber karbohidrat harian.
Fenomena ini sering bikin bingung dan penasaran: kenapa sih orang Eropa gak pakai nasi sebagai karbohidrat utama mereka? Padahal nasi enak, murah, dan gampang diolah. Nah, ternyata alasannya bukan sekadar soal selera atau budaya, tapi ada faktor sejarah, geografi, hingga kebiasaan masyarakat yang sudah terbentuk selama berabad-abad. Yuk, kupas satu per satu alasannya!