Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi fine dining
ilustrasi fine dining (unsplash.com/Ron Lach)

Dalam dunia kuliner, pengalaman bersantap bukan hanya tentang rasa, tetapi juga suasana dan etika. Namun, masih banyak orang yang keliru, bahkan belum paham, mengenai fine dining dan fine casual.

Secara garis besar, fine dining lebih formal dari pada fine casual. Keduanya memang sangat mengedepankan kualitas dalam hal makanan hingga pelayanan, tetapi ada beberapa hal yang membedakannya. Kini saatnya kamu mengetahui perbedaan fine dining dan fine casual guna mendapatkan pengalaman makan terbaik.

1. Suasana

ilustrasi fine casual (unsplash.com/Thimotius Timmy)

Perbedaan pertama bisa terlihat dari suasana yang ditawarkan. Fine dining punya konsep yang formal, sehingga mengutamakan suasana elegan dan berkelas, mulai dari desain interior yang diatur dengan cermat hingga peralatan mewah yang digunakan. Selain itu, fine dining juga menggunakan pencahayaan dengan musik yang lembut.

Sementara itu, fine casual punya suasana yang cenderung lebih santai, ramah, dan tidak terlalu megah. Dekorasi yang digunakan juga sederhana, sehingga mengingatkan pada suasana rumah. Pencahayaan biasanya dibuat lebih terang dengan meja dan kursi sederhana.

2. Pelayanan

ilustrasi restoran fine dining (pexels.com/Ron Lach)

Selain kebersihan, kualitas pelayanan juga jadi faktor utama yang menentukan baik tidaknya sebuah restoran. Begitu juga dengan fine dining dan fine casual yang punya pelayanan berkualitas.

Semua staf untuk fine dining dilatih secara ekstensif untuk memberikan layanan yang sangat personal, formal, dan penuh perhatian terhadap setiap detail. Sebagai contoh, ketika tamu datang, biasanya staf akan menggeser bangku, membuka serbet, dan meletakkannya di pangkuan tamu hingga memberikan penjelasan menu yang detail.

Sementata itu, untuk pelayanan fine casual, mereka tetap mengedepankan profesionalisme, tetapi sedikit santai. Staf tetap sopan dan penuh perhatian, tanpa harus mengikuti semua protokol formal yang kaku. Misalnya melayani tamu sambil berinteraksi ringan yang menciptakan suasana bersahabat, tetapi tetap sopan.

3. Gaya berbusana

ilustrasi fine casual (unsplash.com/Rod Long)

Hal yang membedakan fine dining dengan restoran lain adalah tamu biasanya diharuskan melakukan reservasi terlebih dahulu. Selain itu, ada dress code yang ketat dan spesifik, di mana tamu diharuskan untuk mengadakan pakaian rapi. Tujuannya untuk menjaga eksklusivitas dan kemewahan suasana restoran.

Berbeda jauh dengan fine casual yang cenderung lebih longgar dalam hal aturan berpakaian. Di mana tamu diperbolehkan untuk datang dengan pakaian kasual apa pun. Sebab, fine casual menempatkan fokus utama pada kualitas makanan dan pengalaman bersantap.

4. Menu

ilustrasi menu restoran fine casual (unsplash.com/Aakash Malik)

Fine dining dan fine casual tentunya punya menu yang beragam dan koki berpengalaman, tetapi ada sedikit perbedaan terkait menu yang disajikan. Menu untuk konsep fine dining mencakup hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup. Sementara itu, porsinya dibuat lebih kecil, sehingga tamu dapat menikmati setiap gigitannya.

Untuk cara memasak, koki fine dining sering menggunakan teknik avant-garde. Dengan begitu, para tamu untuk bisa menikmati hidangan yang inovatif sekaligus memukau secara visual. Itulah alasan kenapa koki membatasi bahkan menolak modifikasi menu.

Fine casual menawarkan menu populer, seperti makanan rumahan dan hidangan klasik. Jika fine dining punya porsi yang kecil, maka fine casual porsinya lebih besar untuk memastikan para tamu merasa puas. Menunya juga bisa dimodifikasi sesuai dengan preferensi setiap individu.

5. Harga

ilustrasi fine dining (unsplash.com/Pablo Merchan Montes)

Dari segi harga, fine dining dan fine casual memiliki perbedaan yang mencolok. Karena mengedepankan kemewahan dan formal, fine dining mematok harga yang lebih tinggi. Sebab, fine dining menggunakan bahan-bahan premium dan metode penyajian yang rumit. Gak heran jika harga menunya fantastis.

Sementara itu, fine casual menawarkan harga yang cenderung lebih ramah di kantong, sehingga bisa dijangkau oleh kalangan yang lebih luas. Meski begitu, bahan yang digunakan tetap berkualitas tinggi dan diolah dengan teknik memasak yang modern.

Itulah perbedaan fine dining dan fine casual dari segi suasana, pelayanan, menu, hingga harga. Buat kamu yang punya jadwal padat dan gak sempat ganti pakaian, tapi ingin menikmati hidangan mewah, fine casual adalah pilihan yang tepat. Namun, kalau kamu ingin mengajak orang spesial dengan suasana yang lebih intim, maka fine dining jawabannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team