Ilustrasi ssam dalam masakan Korea (pixabay.com/hyeyoung-jung)
Galbi biasanya disajikan sebagai hidangan utama saat makan malam keluarga atau acara makan bersama yang mengundang beberapa orang. Orang-orang yang makan bersama akan bertugas secara bergantian memanggang daging dan memotongnya menggunakan gunting.
Saat sudah matang, daging diambil dan diletakkan di atas daun perilla atau daun selada. Orang Korea menyebut hal ini sebagai "ssam." Kemudian, galbi diberi tambahan saus khusus bernama ssamjang, kimchi, atau banchan (makanan pendamping). Sebelum disantap, daun perilla atau selada biasanya dilipat terlebih dahulu.
Sementara itu, bulgogi sering diolah dan disajikan sebagai hidangan sehari-hari. Baik untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Hal ini dikarenakan dagingnya cukup tipis dan sudah dimarinasi, sehingga dianggap lebih praktis.
Ada beragam cara menikmati bulgogi. Mulai dari dibuat ssam seperti galbi, disantap dengan nasi putih langsung, jadi tambahan sup, atau dijadikan campuran bibimbap (nasi campur khas Korea Selatan).
Itu dia perbedaan galbi dan bulgogi yang barangkali belum kamu ketahui. Dari penjelasan di atas, mana yang paling kamu suka? Tulis di kolom komentar, ya!