Perbedaan Galbi dan Bulgogi Khas Korea, Kamu Sudah Tahu?

Pencinta makanan Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan galbi dan bulgogi. Tak perlu jauh-jauh terbang ke Negeri Ginseng, kedua makanan tersebut dapat dijumpai dengan mudah di restoran-restoran Korea yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Namun, apakah kamu sudah tahu perbedaan antara galbi dan bulgogi? Jangan-jangan selama ini kamu menganggap keduanya sama saja, ya? Supaya gak bingung lagi dan punya pengetahuan baru, simak beberapa perbedaan galbi dan bulgogi di bawah ini, yuk!
1. Potongan daging yang digunakan
Galbi dan bulgogi memang sama-sama terbuat dari daging sapi. Perbedaannya terletak pada potongan atau bagian yang digunakan. Galbi (juga sering ditulis kalbi) dalam Bahasa Korea berarti "tulang rusuk" yang merujuk pada tulang rusuk atau iga sapi (short ribs).
Melansir dari The Spruce Eats, galbi ini panjangnya sekitar 7-10 cm. Karena cukup tebal, biasanya dagingnya diiris lagi agak tipis atau tulangnya dibelah menjadi. Tujuannya agar galbi bisa cepat matang saat dipanggang nanti.
Sementara itu, bulgogi menggunakan daging sapi bagian sirloin, tenderloin, ribeye, atau brisket yang teksturnya lembut serta juicy. Daging tersebut kemudian diiris dengan ketebalan 2-5 milimeter atau bisa disesuaikan dengan selera. Proses pengirisannya bisa dilakukan secara manual atau menggunakan mesin khusus.