ilustrasi new york style cheesecake (pexels.com/Suzy Hazelwood)
Tekstur fluffy dari Japanese cheesecake berasal dari proses pengocokan putih telur selama berkali-kali. Meski berbeda dengan Japanese cheesecake, Italian cheesecake juga memiliki tekstur ringan karena penggunaan keju ricotta.
Dibandingkan kedua jenis cheesecake tersebut, New York style cheesecake bertekstur sangat padat karena penggunaan isian cream cheese dan telur. Selain itu, whipped cream sangat jarang digunakan untuk pembuatan New York style cheesecake. Para pastry chef umumnya lebih memilih penggunaan sour cream yang bisa menambah kepadatan adonan.
Selain dari sisi pemilihan bahan, tekstur padat tersebut juga didapat dari proses setelah pemanggangan. Untuk menjaga kue tetap padat dan tidak kempes dengan cepat, adonan cheesecake yang sudah matang dibiarkan tetap di dalam oven yang sudah dimatikan.
Kalau sudah tahu perbedaan New York style cheesecake dengan jenis cheesecake lainnya, kini kamu bisa menentukan bahan-bahan yang tepat dan sesuai. Pastinya, New York style cheesecake harus menggunakan cream cheese, graham cracker crust, telur, dan dipanggang dengan suhu rendah.