Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Cara Menyimpan Cheesecake?

Ilustrasi burnt cheesecake (pexels.com/Kezia Lynn)

Cheesecake memang jadi salah satu dessert favorit yang selalu bikin ngiler. Teksturnya yang lembut dengan rasa creamy manis gurih bikin siapa pun susah menolak kelezatannya. Namun, karena bahan utamanya berupa krim keju dan susu, cheesecake termasuk makanan yang gampang basi, apalagi ketika tidak disimpan dengan tepat.

Nah, supaya cheesecake gak cepat rusak dan tetap enak disantap pada hari berikutnya, kamu wajib tahu cara menyimpannya. Yuk, simak tips menyimpan cheesecake di bawah ini!

1. Dinginkan cheesecake sebelum disimpan

Ilustrasi cheesecake (pexels.com/Anil Sharma)

Selesai dipanggang atau dibuat, cheesecake harus didinginkan terlebih dulu pada suhu ruang sekitar 1-2 jam. Jangan langsung memasukkannya ke dalam kulkas saat masih panas, karena akan membuat teksturnya rusak dan lembap.

2. Simpan di dalam wadah tertutup rapat

Ilustrasi toples transparan (freepik.com/KamranAydinov)

Setelah dingin, pindahkan cheesecake ke dalam wadah kedap udara atau tutup dengan plastic wrap. Hal ini penting, supaya aroma dari makanan lain di kulkas tidak terserap cheesecake.

3. Taruh di bagian kulkas yang dinginnya stabil

Ilustrasi membuka kulkas (freepik.com/zinkevych)

Letakkan cheesecake di rak tengah kulkas, bukan di pintu kulkas yang suhunya sering berubah-ubah karena dibuka-tutup. Hal tersebut akan membantu menjaga kualitas dan kesegaran cheesecake lebih lama.

4. Konsumsi dalam tiga sampai hari

Ilustrasi strawberry cheesecake (unsplash.com/Lynda Kechiche)

Jika disimpan di kulkas, cheesecake idealnya dikonsumsi dalam waktu 3-5 hari. Setelah itu, teksturnya biasanya mulai berubah dan rasa juga tak sesegar hari pertama.

5. Bisa dibekukan untuk disimpan lebih lama

Ilustrasi menyimpan bahan makanan di freezer (pexels.com/Kindel Media)

Kalau kamu gak bisa menghabiskannya dalam waktu dekat, cheesecake bisa dibekukan di dalam freezer. Caranya, bungkus rapat dengan plastik dan alumunium foil, lalu simpan di freezer hingga satu bulan. Kalau mau menikmatinya kembali, cukup diamkan di kulkas semalaman untuk defrost secara perlahan.

6. Hindari suhu ruangan terlalu lama

Ilustrasi burnt cheesecake (unsplash.com/Deniz Yılmaz)

Cheesecake sebaiknya tidak ditinggalkan pada suhu ruang lebih dari dua jam, apalagi kalau cuacanya panas. Risiko pertumbuhan bakteri bisa meningkat dan cheesecake jadi tidak aman dikonsumsi.

Dengan penyimpanan yang tepat, cheesecake buatanmu bisa tetap enak dan tahan lebih lama, lho. Jadi, gak buang-buang makanan, deh!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us