Loloh Cemcem merupakan salah satu minuman tradisional yang sudah ada sejak zaman penjajahan. Masyarakat Bali biasa membuat sendiri loloh ini untuk mengobati panas dalam. Namun anehnya, Loloh Cemcem dalam kemasan botol air mineral seperti ini baru booming sekitar tahun 2014-2015.
Loloh produksi Desa Penglipuran sudah merambah ke luar desa. Tidak hanya warung-warung makan tradisional, minuman pada awalnya disebut rujak klocing tersebut sudah masuk ke restoran dan ajang-ajang kuliner yang diadakan di Bali. Sebut saja di Pesta Kesenian Bali, loloh ini laris manis diserbu pengunjung.
Jika kamu ingin mencoba mencicipi, loloh ini juga dijual di supermarket kok. Harganya amat terjangkau, hanya Rp7.500 per 600 ml.
Bagaimana, apa kamu penasaran dengan rasanya?