Jika di Jogja kita mengenal nasi Gudeg, maka lain halnya di daerah Sumatera Barat. Salah satu makanan yang cukup populer di tanah Siti Nurbaya ini adalah Nasi Kapau. Kuliner khas Minangkabau ini memiliki daya pikat sendiri bagi penikmatnya. Terdiri atas nasi, sambal, dan lauk pauk khas Kapau.
Nama Kapau berasal dari Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam yang dikenal pandai meracik makanan. Menurut cerita penduduk setempat, hanya penduduk asli Nagari Kapau yang bisa menghasilkan kuliner nikmat seenak Nasi Kapau.
Bukan hanya kecantikan alamnya, ragam kuliner khas kota Bukittinggi, Sumatera Barat siapa yang enggak kenal? Salah satu makanan yang kerap jadi incaran para pelancong adalah Nasi Kapau. Sajian nasi dengan beragam lauk pauk yang nikmat dan menggoda.
Tidak saja bagi wisatawan yang datang berkunjung, nasi Kapau ini pun juga langganan pejabat tinggi negara yang datang berkunjung ke Sumatera Barat. Mulai dari Presiden, Menteri, Panglima TNI dan Gubernur sudah menjadi penikmat kuliner khas Agam ini.
Seporsi nasi Kapau tergantung dari banyaknya lauk yang disantap, biasanya sekitar Rp15.000 – Rp20.000. Namun, buat kenikmatan dan keberagaman lauknya, tentu saja harga segitu sangat layak bagi pecinta kuliner khas Minang.
Menu andalan yang paling sering jadi incaran para perantau maupun wisatawan adalah gulai tambusu, dibuat dari usus sapi yang diisi adonan telur dan tahu lalu dimasak dalam kuah gulai.
Soal rasa? Nasi Kapau memang tiada duanya. Rugi sekali bila ke Sumatera Barat tidak mencicipi Nasi Kapau yang menggunggah selera ini!