7 Spot Kuliner Hidden Gem di Belakang Universitas Brawijaya

Sebagai salah satu kampus terbesar di Kota Malang, Universitas Brawijaya mampu menampung ribuan mahasiswa sehingga permintaan tempat kost menjadi tinggi. Praktis pemukiman di belakang kampus seperti di Jalan Watu Gong, Jalan Watu Mujur, hingga Jalan Kerto Raharjo pun dipenuhi berbagai tempat usaha.
Mulai dari jasa penatu, pengetikan, percetakan, warnet, hingga penjual makanan pun didirikan penduduk setempat untuk meraih peluang rezeki. Mereka juga berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para mahasiswa yang kost di sekitar sana.
Untuk warung makan, tentunya harga yang ditawarkan pun sesuai dengan kantong mahasiswa. Selain itu, rasanya yang enak dan makanan yang bersih pun menjadi kunci sukses dalam meraih pelanggan mahasiswa dalam jumlah tinggi. Berikut tujuh rekomendasi spot kuliner hidden gem yang ada di daerah pemukiman, tepat di belakang Universitas Brawijaya
1. Kukasi Nasi Martabak
Martabak telur mungkin sudah sangat lazim ditemui di seluruh sudut Kota Malang. Sedangkan menu nasi martabak adalah pilihan menu kombinasi yang lazim dimakan oleh para mahasiswa di akhir bulan. Apa jadinya jika nasi martabak menjadi menu utama sebuah gerai di Jalan Kertoraharjo yang sangat dekat dengan tempat kost mahasiswa?
Didirikan sejak 2014 oleh Dian Prasetyo, awalnya gerai ini bernama Martabak Lempoeng. Kemudian rebranding menjadi Kukasi Nasi Martabak dengan inovasi Nasi Martabak. Keunikan yang ditawarkan oleh nasi martabak adalah pembeli yang bisa mengombinasikan isian, topping, serta nasi saus rempah yang biasa ditemui di warung lalapan.
Lokasi:
Jl. Kerto Raharjo No.49, Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65144.
Jam operasional:
Pukul 10.00-20.00 WIB.
Harga:
Rp7 ribu- Rp14 ribu.