Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cokelat (unsplash.com/@towfiqu999999)

Cokelat tentunya menjadi salah satu olahan yang digemari oleh banyak orang. Alasannya, karena memang cokelat bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai olahan lezat yang menggugah selera. Alhasil, memang keberadaannya cukup sering ditemukan oleh orang-orang.

Tentu saja sebelum mengonsumsi cokelat, kamu perlu memperhatikan terlebih dahulu bagaimana kualitas yang dimilikinya, sehingga tidak sampai salah pilih. Kamu juga perlu mewaspadai apabila cokelat yang dikonsumsi ternyata memiliki beberapa tanda berikut ini. Sebab, itu artinya kualitas cokelat tersebut sudah tak bagus lagi dan tak layak konsumsi.

1. Teksturnya menjadi lembek

ilustrasi cokelat (unsplash.com/@sigmund)

Tanda pertama yang perlu kamu waspadai adalah tekstur yang dimiliki cokelat dengan kualitas yang sudah kurang bagus. Biasanya memang cokelat yang kualitasnya masih bagus akan cenderung bertekstur kuat, tapi mudah meleleh apabila dikonsumsi nantinya.

Lain cerita apabila ternyata cokelat memiliki tekstur yang cenderung lembek dan mudah hancur. Sebab, artinya cokelat sudah terlalu lama disimpan dan membuat kualitasnya jadi tidak bagus lagi. Jika kau menemukan cokelat yang seperti ini maka sebaiknya jangan dikonsumsi, karena dikhawatirkan menimbulkan efek samping tersendiri.

2. Cokelat terasa basah dan berlendir

ilustrasi cokelat (unsplash.com/@mab_studio)

Kamu bisa mencoba memegang cokelat secara langsung untuk memastikan, bahwa kualitasnya masih dalam kondisi yang bagus atau justru sebaliknya. Biasanya memang tidak ada yang berbeda, apabila kamu memegang cokelat yang kualitasnya masih bagus, sebab terasa kering-kering saja.

Lain cerita apabila ternyata cokelat yang kamu pegang justru terasa basah dan berlendir. Sebab, itu artinya cokelat tersebut sudah memiliki kualitas yang buruk. Tekstur cokelat yang terasa basah dan berlendir tersebut sebetulnya menjadi indikasi adanya pertumbuhan mikroorganisme. Hal itulah yang membuat cokelat tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

3. Muncul bintik-bintik jamur pada cokelat

ilustrasi cokelat (unsplash.com/@tamasp)

Kamu bisa memperhatikan dengan seksama bagaimana bintik-bintik jamur yang muncul pada cokelat yang dikonsumsi. Hal ini karena memang biasanya jamur yang berkualitas baik tentu tidak akan ada perubahan apa pun di bagian permukaannya, sehingga tetap enak pada saat dikonsumsi.

Apabila ternyata cokelat yang kamu konsumsi memiliki bintik-bintik pada bagian permukaan, artinya cokelat tersebut sudah dalam kualitas yang buruk. Bintik-bintik tersebut menandakan munculnya jamur yang akan membuat kualitas dari cokelat jadi menurun.

4. Muncul belatung pada bagian kacangnya

ilustrasi cokelat (unsplash.com/@amir_v_ali)

Memang ada banyak sekali ragam cokelat yang dipasarkan, termasuk dalam hal ini adalah cokelat dengan campuran kacang di dalamnya. Kamu mungkin perlu mewaspadai pengonsumsian cokelat kacang, karena ada tanda yang akan sangat terlihat, apabila memang kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Kamu perlu mewaspadai apabila menemukan hal yang aneh pada bagian kacang di cokelat tersebut. Misalnya, belatung pada bagian kacang atau pun warnanya yang sudah terlihat berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati dengan munculnya perubahan tersebut pada kacang di dalam cokelat, sehingga dapat mengantisipasinya dengan baik.

5. Warnanya kusam

ilustrasi cokelat (unsplash.com/@ninjason)

Tanda lainnya yang bisa kamu perhatikan dalam melihat kualitas dari cokelat adalah perubahan warna yang dimiliki. Biasanya memang cokelat yang kualitasnya sudah tidak bagus akan terlihat pada warnanya yang cenderung lebih kusam. Alhasil, kamu perlu memperhatikan hal tersebut dengan cermat.

Warna kusam pada cokelat menandakan bahwa memang olahan tersebut sudah terlalu lama disimpan, sehingga berdampak pada kualitas yang dimilikinya. Oleh karena itu, jangan mengonsumsi cokelat yang warnanya sudah kusam. Sebab, artinya cokelat tersebut sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

Cokelat yang kualitasnya sudah kurang bagus sebetulnya bisa ditandai dengan beberapa ciri di atas. Hal ini penting agar nantinya kamu tidak sampai mengonsumsi cokelat yang kualitasnya sudah tidak bagus lagi. Pilihlah coklat yang memang kualitasnya aman dan masih lezat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team