5 Tips Memilih Cokelat Putih yang Kualitasnya Baik, Mudah!

Cokelat mungkin menjadi bahan makanan favorit bagi banyak orang. Sebab, memiliki cita rasa yang relatif manis dan lezat untuk dikonsumsi. Biasanya cokelat putih kerap dikonsumsi langsung atau pun dijadikan salah satu bahan untuk membuat olahan lainnya.
Cokelat putih mungkin tampak berbeda dengan kebanyakan jenis cokelat lain. Sebab, memang prosesnya dibuat menggunakan cocoa butter dan cocoa liquor. Meskipun ada pula tambahan susu, gula, dan vanili. Sebelum memutuskan untuk membeli cokelat putih, sebaiknya pertimbangkan lima tips berikut ini.
1. Cek kemasan dari cokelat putih

Cokelat putih yang biasa diperjualbelikan memang biasanya masih berada dalam kemasan yang rapi. Kamu dapat mengecek sendiri bagaimana kualitas dari cokelat tersebut. Sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kemasan yang dimiliki cokelat putih, termasuk dengan tanggal kadaluwarsa yang dimilikinya.
Pastikan memang kemasan dari cokelat putih tersebut memang baik dan tidak rusak sama sekali, sehingga menunjukkan kualitas yang baik. Selain itu, pastikan tanggal kadaluwarsa dari cokelat putih tersebut masih cukup jauh. Supaya tetap aman pada saat kamu simpan di lemari pendingin nantinya.
2. Warnanya cenderung bersih

Pada saat kamu memutuskan untuk membeli cokelat putih, sebetulnya kamu bisa melihat terlebih dahulu bagaimana warna yang dimilikinya. Secara umum, cokelat putih yang berkualitas memiliki warna yang cenderung lebih bersih dan tidak terlihat kusam sama sekali.
Cokelat putih yang bersih tentu saja menunjukkan, bahwa memang kualitasnya sangatlah baik, sehingga bisa kamu konsumsi dengan baik. Bila terjadi perubahan warna pada cokelat putih maka dikhawatirkan menjadi tanda, bahwa cokelat tersebut sudah terlalu lama disimpan, sehingga menghasilkan cita rasa yang kurang sedap.
3. Tidak ada noda pada permukaan cokelat putih

Cokelat putih yang berkualitas sebetulnya bisa dilihat dari bagaimana permukaan dari cokelat putih tersebut. Secara umum cokelat putih yang baik memang memiliki permukaan yang baik pula, serta tak terlihat adanya noda atau bahkan bintik pada olahan cokelat tersebut.
Bintik atau pun noda pada permukaan cokelat putih sebetulnya menjadi tanda, bahwa cokelat tersebut sudah kurang baik kualitasnya, sehingga menimbulkan munculnya jamur. Itulah mengapa sebaiknya kamu perlu ekstra selektif dalam memilih cokelat putih yang tepat.
4. Tidak ada perubahan rasa dan aroma

Untuk melihat kualitas dari cokelat putih sebetulnya kamu bisa melihat dari aroma dan cita rasa yang dimilikinya. Hal itu dapat dipastikan, bahwa kualitas pada cokelat putih tersebut memang baik. Untuk aroma tentu saja cokelat putih memiliki aroma yang sangat khas dan mudah sekali untuk dikenali.
Untuk cita rasa yang dimiliki cokelat putih biasanya akan terasa lebih manis dan lembut jika dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya. Cokelat putih yang baik akan memiliki cita rasa yang normal dan tidak berubah sama sekali. Alhasil, perlu berhati-hati apabila cokelat putih yang kamu beli ternyata memiliki cita rasa yang berubah.
5. Tak meninggalkan after taste yang kurang nyaman

Pada saat mengonsumsi cokelat putih mungkin akan ada dominan rasa manis yang lembut di dalam mulutmu nanti. Biasanya cita rasa dari cokelat putih ini tentunya terasa lezat untuk dikonsumsi. Jadi, sangat memanjakan lidah nantinya pada saat dikonsumsi langsung atau pun dijadikan bahan untuk olahan lain.
Sayangnya, kamu perlu berhati-hati apabila cokelat putih yang dibeli ternyata meninggalkan after taste kurang lezat. Hal itu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di lidah atau mulut. After taste yang kurang enak di lidah sebetulnya menjadi tanda, bahwa ada bahan campuran yang kurang tepat di dalam olahan cokelat putih tersebut.
Memilih cokelat putih sebetulnya tidaklah sesulit yang dibayangkan, karena memang memiliki karakteristik yang mudah dibedakan. Oleh karena itu, lebih selektiflah dalam memilih cokelat putih agar memperoleh kualitas terbaik. Jangan salah memilih, ya!