5 Tips Bikin Pajeon, Pancake Daun Bawang Korea yang Lembut dan Gurih
Intinya sih...
Gunakan daun bawang segar dan potong panjang untuk tampilan autentik
Campurkan tepung terigu dengan tepung beras agar teksturnya lebih renyah
Gunakan air dingin dalam adonan untuk hasil lebih krispi saat digoreng
Pernah mencoba pajeon? Pancake asin khas Korea ini terbuat dari adonan tepung dan daun bawang, lalu digoreng hingga kecokelatan. Rasanya gurih, teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam, cocok disantap kapan saja apalagi saat cuaca sedang mendung.
Kalau kamu penggemar drama Korea, pasti sering lihat makanan ini muncul di adegan-adegan makan bareng. Tapi jangan cuma nonton, yuk, coba buat sendiri di rumah. Simak lima tips bikin pajeon agar hidanganmu lebih enak, renyah, dan pastinya mirip buatan orang Korea asli.
1. Gunakan daun bawang segar dan potong panjang
Kunci utama dari pajeon yang lezat adalah daun bawangnya. Gunakan daun bawang segar dengan batang yang masih kencang dan berwarna hijau cerah. Hindari daun yang layu atau sudah menguning karena akan mempengaruhi rasa dan tekstur. Potong daun bawang memanjang sekitar 7–10 cm agar tampilannya lebih autentik seperti versi Korea. Selain menambah cita rasa, potongan panjang ini juga memberikan efek menarik saat pajeon digoreng hingga keemasan.
2. Campurkan tepung terigu dengan tepung beras untuk tekstur lebih renyah
Agar pajeon tidak terlalu lembek, campurkan tepung terigu dengan sedikit tepung beras. Tepung beras akan memberikan sensasi krispi di bagian luar tanpa menghilangkan kelembutan bagian dalamnya. Ini adalah salah satu rahasia penting dalam membuat pajeon renyah ala restoran Korea. Perbandingan idealnya adalah 3:1 antara tepung terigu dan tepung beras. Jangan lupa tambahkan sejumput garam untuk memperkuat rasa dasar adonan sebelum digoreng.
3. Gunakan air dingin dalam adonan untuk hasil lebih krispi
Menggunakan air dingin saat membuat adonan adalah trik umum dalam membuat gorengan tetap renyah. Suhu dingin akan memperlambat penyerapan minyak ke dalam adonan saat digoreng. Hasilnya, pajeon jadi lebih ringan dan tidak terlalu berminyak. Kamu bisa menggunakan air es atau air biasa yang didinginkan di kulkas selama 10–15 menit. Aduk adonan cepat-cepat agar tetap dingin sebelum langsung digoreng dalam minyak panas.
4. Tambahkan seafood agar lebih gurih dan kaya tekstur
Kalau kamu ingin versi pajeon yang lebih spesial, coba tambahkan isian seafood seperti udang, cumi, atau kerang. Seafood akan memberi rasa umami yang khas dan tekstur yang lebih variatif. Ini juga membuat pajeon jadi lebih mengenyangkan. Pastikan seafood yang kamu gunakan sudah dibersihkan dan dipotong kecil agar cepat matang. Tambahkan langsung ke adonan sebelum digoreng atau letakkan di atas adonan saat dimasukkan ke wajan.
5. Goreng dengan minyak cukup banyak dan api sedang
Gunakan minyak yang cukup agar seluruh bagian pajeon bisa tergoreng merata dan berwarna kecokelatan. Jangan gunakan api besar karena bisa membuat luar gosong tapi dalamnya masih mentah. Api sedang cenderung kecil akan memberi waktu bagi pajeon untuk matang sempurna. Tunggu hingga bagian bawah berwarna keemasan sebelum dibalik dengan hati-hati.
Pajeon yang matang sempurna akan terasa renyah di luar, lembut di dalam, dan harum menggoda. Jadi, kapan kamu mau coba bikin pajeon sendiri di rumah? Saat membuatnya, pastikan kamu mengikuti tips bikin pajeon agar hasilnya sempurna. Jangan lupa sajikan selagi hangat dengan saus cocolan kecap asin dan cuka, dijamin bikin nambah terus.