Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memasak
ilustrasi memasak (freepik.com/wirestock)

Intinya sih...

  • Kamu bisa pakai panci tingkat atau kukusan serbaguna.

  • Selain itu, kamu bisa gunakan wajan leher tinggi dan masak berlapis.

  • Masak menu cepat dan menu lambat secara bersamaan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yang suka masak atau pebisnis katering pasti paham betul gimana repotnya kalau harus masak dua menu dalam satu waktu. Apalagi, bisa jadi kompor dan wajan cuma ada satu. Sementara, ide masakan ada segudang. Ini bukan cuma soal hemat waktu dan gas, tapi juga soal bagaimana caranya biar semua bisa matang pas, gak gosong, serta tetap enak. 

Tenang-tenang, masak dua menu dalam satu waktu bukan hal yang mustahil, kok. Kuncinya ada pada cara menyiasatinya, mulai dari alat masak yang dipakai, urutan memasak, sampai jenis menu yang dipilih. Di sini, kita akan membahas tips praktis dan ide kreatif agar bisa tetap masak dua hidangan tanpa ribet, tanpa drama, serta lezat! Yuk, langsung simak tips di bawah!

1. Pakai panci tingkat atau kukusan serbaguna

ilustrasi memasak (freepik.com/senivpetro)

Panci tingkat alias panci susun itu ibarat sahabat sejati dapur sempit. Kamu bisa masak sayur sop di bawah, lalu di atasnya ditaruh kukusan isi tahu isi, pepes, atau bahkan nasi. Kalau kukusanmu cukup lebar dan tinggi, kamu bisa banget masak tiga menu sekaligus.

Caranya, pilih menu yang bisa dikukus atau direbus bersamaan. Sebagai contoh, masak sayur lodeh sambil kukus ikan bumbu kuning. Kamu tinggal atur urutan saja. Masak bagian bawah dulu karena biasanya butuh waktu lebih lama, baru susun atasnya.

2. Gunakan wajan leher tinggi dan masak berlapis

ilustrasi memasak di dapur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau kamu gak punya panci tingkat, kamu masih bisa pakai wajan leher tinggi atau panci agak besar. Caranya, masak menu utama di dasar panci, lalu taruh wadah tahan panas yang berisi menu kedua. Tutup rapat pakai penutup panci.

Sebagai contoh, kamu lagi masak sayur asam, tapi juga pengen bikin telur pindang. Rebus sayur asam seperti biasa, lalu taruh telur dan bumbu di mangkuk kecil serta masukkan ke dalam panci. Jadi, deh, dua masakan dalam satu waktu!

3. Masak menu cepat dan menu lambat secara bersamaan

ilustrasi memasak mi goreng (freepik.com/8photo)

Pilih kombinasi menu yang berbeda berdasarkan tingkat kecepatan matang. Sebagai contoh, sambil menunggu sayur sop matang di panci, kamu bisa goreng telur dadar di tungku lain. Dengan begitu, kedua menu bisa matang dalam waktu bersamaan. Kamu bisa hemat tenaga dan waktu!

4. Sistem estafet

ilustrasi memasak (freepik.com/wirestock)

Kalau kamu gak punya alat tambahan, sistem estafet bisa jadi solusi. Ini bukan masak barengan harfiah, tapi prosesnya dibuat saling menyambung. Sebagai contoh, kamu goreng ayam dulu, lalu minyak bekasnya dipakai untuk menumis bumbu sayur atau menggoreng sambal.

Trik ini bikin kamu hemat alat dan waktu karena gak perlu dikit-dikit cuci alat. Selain itu, trik ini juga bikin rasa masakan makin "nyambung". Minyak goreng bekas ayam bisa memberikan aroma gurih ke tumisan. Jadi, meski masaknya satu per satu, waktu kamu lebih efisien karena gak perlu cuci ulang wajan atau nunggu lama.

5. Gunakan penanak nasi

ilustrasi penanak nasi (unsplash.com/MChe Lee)

Kalau kompor di rumahmu cuma punya satu tungku, rice cooker bisa kamu jadikan senjata rahasia. Kamu bisa rebus telur, bikin sayur bening, atau bahkan bikin sop pakai penanak nasi sambil goreng ayam pakai kompor. Kamu tinggal masukkan bahan-bahan ke penanak nasi, lalu matikan saat sudah matang. Multifungsi banget, kan?

Masak dua menu dalam satu kali masak kelihatannya memang ribet. Namun, kalau tahu trik, semuanya jadi lebih gampang. Intinya, sih, kamu harus kreatif, fleksibel, dan gak takut coba cara baru. Jadi, tunggu apa lagi? Coba, deh, tips di atas siapa tahu kamu bisa jadi koki andalan rumah karena sukses bikin dua menu sekaligus tanpa drama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎