Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi blackberry (unsplash.com/@khlebnikovayulia)
ilustrasi blackberry (unsplash.com/@khlebnikovayulia)

Blackberry merupakan buah yang termasuk ke dalam jenis buah beri-berian yang cukup populer, meski pun mungkin keberadaannya tak sepopuler seperti blueberry atau pun stroberi. Sebetulnya blackberry tetap menjadi jenis buah beri yang sangat menarik untuk dikonsumsi, karena cita rasanya yang segar.

Bentuk dari buah blackberry sangatlah unik, karena membentuk beberapa buah dalam satu tubuh, sehingga tampak berbeda jika dibandingkan dengan blueberry atau stroberi. Sebelum memutuskan untuk membeli blackberry, perhatikan beberapa tips berikut ini!

1. Pilih yang ukurannya tampak montok

ilustrasi blackberry (unsplash.com/@amandahortiz)

Memperhatikan ukuran blackberry menjadi hal penting yang harus kamu pertimbangkan. Sebab, ukuran menentukan tingkat kematangan dan cita rasanya. Sebetulnya lebih disarankan membeli buah blackberry yang ukurannya tampak lebih montok dan besar.

Buah blackberry yang montok menandakan kualitasnya yang baik dan cita rasanya yang lebih segar, sehingga layak dipanen. Jangan memilih buah blackberry yang terlalu kecil, karena dikhawatirkan belum matang sempurna dan berdampak pada cita rasanya.

2. Tekstur blackberry masih keras empuk

ilustrasi blackberry (unsplash.com/@dawsino)

Kamu bisa saja mengecek tingkat kematangan blackberry dengan memegang tekstur buahnya terlebih dahulu. Biasanya, blackberry yang sudah matang akan tetap memiliki tekstur kerang, meski pasti akan terasa sedikit lembut atau empuk pada saat ditekan.

Hindari membeli blackberry yang keras atau lembek pada saat dipegang. Bisa jadi blackberry masih mentah atau pun sudah kematangan dan rentan busuk, sehingga jangan sampai lupa mengecek tekstur buahnya terlebih dahulu.

3. Warnanya terlihat berkilau

ilustrasi blackberry (unsplash.com/@shelleypauls)

Warna blackberry bisa menentukan kualitas yang dimilikinya. Kamu bisa memperhatikan warna-warna yang tepat dalam memilih buah tersebut. Idealnya, blackberry berwarna kehitaman dengan sedikit aksen merah, tetapi usahakan memilih yang tampak berkilau.

Blackberry yang kulitnya tampak berkilau menandakan kualitas baik, sehingga layak untuk dipilih atau dikonsumsi. Jangan sampai memilih blackberry yang dari warnanya saja sudah tampak kusam, karena dikhawatirkan justru kualitas di dalamnya tak akan baik.

4. Tak terdapat lubang pada permukaannya

ilustrasi blackberry (unsplash.com/@enka80)

Buah-buahan apa pun itu jenisnya akan sangat rentan terdapat hama yang menyerang, sehingga membuat buah jadi tak bertahan lama dan akhirnya busuk. Keberadaan hama tersebut bisa terlihat dari lubang-lubang yang terdapat pada permukaan buah-buahan.

Ada baiknya agar kamu tak memilih blackberry yang permukaannya sudah terdapat lubang hama atau pun goresan, karena akan menentukan kualitas daging di dalamnya. Usahakan membeli blackberry yang masih mulus permukaannya.

5. Beli di penjual yang terpercaya

ilustrasi blackberry (unsplash.com/@nicksarr1)

Membeli blackberry jauh lebih disarankan langsung pada penjual yang terpercaya, entah itu di swalayan atau pun pada petaninya langsung. Termasuk jika kamu memang memiliki kebun blackberry sendiri, maka tak masalah untuk memanennya.

Justru yang tak disarankan adalah memetik blackberry secara sembarangan di alam bebas, apalagi yang sudah terdapat di tanah. Selain kualitasnya sudah kurang bagus, dikhawatirkan justru mengandung kandungan tertentu yang membahayakan kesehatan.

Sekarang kamu tahu bahwa memilih blackberry tidak boleh sembarangan. Blackberry yang matang dan layak dikonsumsi memiliki tanda-tanda tersendiri yang harus diperhatikan. Pilihlah buah blackberry yang berkualitas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team