Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi susu oat
ilustrasi susu oat (freepik.com/freepik)

Pernah bingung cara menggunakan oat milk bukan hanya untuk minuman? Banyak orang yang tertarik mencoba oat milk untuk memasak, tapi takut rasanya tidak cocok untuk hidangan gurih atau manis. Padahal, dengan teknik yang tepat, oat milk bisa jadi alternatif yang fleksibel dan lezat.

Kalau kamu sedang mengurangi konsumsi susu hewani atau mencari opsi nabati yang lebih ringan, oat milk bisa jadi pilihan menarik. Teksturnya lembut dan rasanya netral sehingga bisa disesuaikan dengan berbagai jenis masakan. Yuk, pelajari cara mengolahnya supaya hasilnya enak dan tidak merusak rasa makanan.

1. Pilih jenis oat milk yang tanpa pemanis

ilustrasi oat milk (freepik.com/KamranAydinov)

Untuk memastikan oat milk cocok digunakan di berbagai hidangan, pilihlah varian yang unsweetened atau tanpa gula tambahan. Oat milk manis bisa mengganggu rasa masakan gurih seperti sup, saus, atau tumisan. Dengan versi tawar, kamu lebih leluasa mengatur rasa sendiri.

Pastikan juga membaca label sebelum membeli agar tidak tertukar dengan versi rasa vanila atau cokelat. Jika oat milk sudah mengandung gula, kamu harus menyesuaikan bumbu secara ekstra. Dengan produk yang netral, kamu bisa menggunakannya untuk masakan manis dan gurih tanpa repot.

2. Campurkan dengan bumbu sejak awal memasak

ilustrasi menumis bawang (pixabay.com/moritz320)

Agar oat milk menyatu dengan rasa masakan gurih, campurkan bersama bumbu dari awal proses memasak. Cara ini membantu oat milk menyerap aroma rempah dan tidak meninggalkan rasa manis samar. Kamu bisa menambahkannya saat menumis bawang, membuat saus, atau memasak kuah.

Untuk hidangan manis, kamu bisa mencampurkannya langsung dengan bahan utama seperti cokelat, madu, atau buah. Pemanasan perlahan membantu oat milk menyatu dengan rasa lainnya. Dengan begitu, rasa akhir hidangan lebih harmonis dan tidak terasa asing.

3. Tambahkan pengental agar teksturnya lebih stabil

ilustrasi tepung maizena (pixabay.com/kaboompics)

Tekstur oat milk cenderung encer sehingga perlu pengental agar tidak pecah saat dimasak. Untuk masakan gurih, kamu bisa menambahkan tepung maizena, tepung beras, atau roux sederhana. Ini membantu membentuk saus yang lebih kental dan tidak menggumpal.

Untuk hidangan manis seperti puding atau dessert, gunakan gelatin, agar-agar, atau tepung tapioka. Teknik ini membuat tekstur oat milk menyerupai susu sapi saat dimasak. Hasilnya lebih creamy dan tidak mudah terpisah saat disajikan.

4. Gunakan api kecil agar tidak mudah pecah

ilustrasi nyala api (pixabay.com/ferarcosn)

Oat milk bisa menggumpal jika dimasak dengan api terlalu besar. Gunakan api kecil hingga sedang agar teksturnya tetap halus dan tidak berubah rasa. Pemanasan perlahan membuat hasil akhir lebih stabil, baik untuk kuah maupun dessert.

Jika ingin membuat saus atau creamy soup, masukkan oat milk setelah bahan utama mulai matang. Aduk perlahan agar tidak terjadi pemisahan cairan. Dengan cara ini, rasa gurih atau manisnya tetap menyatu sempurna.

5. Sesuaikan bumbu agar tidak mendominasi rasa

ilustrasi lada putih bubuk (pixabay.com/Jing)

Meskipun oat milk punya rasa dasar yang lembut, kamu tetap perlu menyesuaikan bumbunya. Untuk masakan gurih, tambahkan garam, lada, kaldu, atau bawang agar rasa lebih seimbang. Ini membantu menghilangkan sedikit rasa manis alami dari oat milk.

Untuk hidangan manis, kamu bisa menambahkan vanila, gula aren, atau kayu manis sesuai selera. Penyesuaian rasa membuat oat milk terasa lebih menyatu dan tidak mengurangi karakter makanan. Dengan cara ini, hasil masakan akan tetap lezat dan tidak terasa hambar.

Sekarang kamu bisa lebih percaya diri mengolah oat milk untuk berbagai jenis masakan, bukan hanya minuman. Siap bereksperimen bikin hidangan baru dari dapurmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy