6 Tips Menyimpan Daging agar Tetap Segar dan Tahan Lama

31 Mei 2025, 14:02 WIB

ilustrasi daging sapi (pexels.com/mali maeder)

Daging adalah salah satu bahan masakan yang biasanya gak dimasak setiap hari. Itulah kenapa sebagian orang sering kali membeli daging, tapi gak langsung dimasak dalam satu waktu. Terlebih jika jumlah yang dibeli cukup banyak.

Punya daging segar dan tahan lama adalah impian bagi setiap pecinta masakan. Namun ingat, menyimpan daging dengan benar membutuhkan perhatian khusus. Supaya bisa mencegah pembusukan dan mempertahankan kualitasnya. Yuk, simak enam tips berguna tentang cara menyimpan daging, agar tetap segar dan tahan lama berikut ini.

1. Pilih daging berkualitas tinggi

ilustrasi daging segar (freepik.com/chandlervid85)

Langkah pertama untuk menyimpan daging yang baik adalah memastikan kamu membeli daging berkualitas tinggi dari sumber yang terpercaya. Daging segar dan berkualitas tinggi memiliki warna cerah, tekstur kenyal, dan gak berbau amis.

Pilih daging dari peternak atau toko yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan daging segar. Jadi, kamu gak akan terkecoh atau tertipu hanya dengan tampilannya saja.

2. Simpan dalam suhu dingin

ilustrasi menyimpan daging dilemari pendingin (freepik.com/freepik)

Suhu adalah kunci utama dalam mempertahankan kesegaran daging saat disimpan. Setelah membeli daging, segera simpan dalam suhu dingin, ya. Ini berguna untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.

Pastikan suhu kulkasmu berada di bawah 4 derajat Celsius. Gunanya adalah untuk mencegah pembusukan dan menjaga daging tetap segar saat dimasak.

3. Gunakan kemasan kedap udara

ilustrasi menyimpan daging dikemasan kedap udara (freepik.com/freepik)

Kemasan kedap udara juga sangat penting dalam menyimpan daging. Ingatlah untuk membungkus daging dalam kemasan plastik kedap udara atau kantong vakum sebelum menyimpannya di kulkas.

Ini akan membantu mencegah oksidasi pada daging. Juga mengurangi risiko kerusakan dari kontaminasi diudara.

4. Pisahkan daging dari bahan makanan lain

ilustrasi menyimpan daging (freepik.com/freepik)

Untuk mencegah kontaminasi, pastikan kamu juga menyimpan daging secara terpisah dari bahan makanan lainnya. Gunakan wadah khusus untuk menyimpan daging, atau letakkan daging dalam kantong plastik yang aman sebelum meletakkannya di kulkas.

Dengan cara ini, kamu dapat mencegah penyebaran bakteri dari daging ke makanan lainnya. Daging pun jadi bisa lebih tahan lama saat disimpan.

5. Hindari mengonsumsi daging setelah tanggal kadaluwarsa

ilustrasi melihat label kadaluarsa (freepik.com/ryzhovs)

Jika kamu membelinya di supermarket, biasanya ada tanggal kadaluwarsa yang tertera. Periksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan daging dan hindari mengonsumsinya setelah melewati tanggal tersebut.

Tanggal kadaluwarsa adalah panduan penting untuk menjamin kesegaran dan keamanan daging. Jangan mengambil risiko dengan mengonsumsi daging yang telah melewati tanggal kadaluwarsa. Hati-hati, karena itu bisa berbahaya bagi kesehatanmu.

6. Gunakan teknik pencucian dan pengolahan yang benar

ilustrasi membersihkan daging dengan tisu (freepik.com/Racool_studio)

Sebelum memasak atau menyimpan daging, pastikan untuk membersihkannya dengan benar, ya. Cucilah daging di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa darah dan kotoran.

Setelah itu, keringkan dengan handuk bersih atau tisu dapur sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Pengolahan yang benar akan membantu menghindari pertumbuhan bakteri. Sehingga akan mempertahankan kualitas daging.

Dengan mengikuti enam tips tersebut, kamu pun bisa dengan mudah menyimpan daging agar tetap segar dan tahan lama. Kesegaran daging gak hanya mempengaruhi cita rasa masakan, tetapi juga berpengaruh penting untuk menjaga kesehatanmu.

Selalu perhatikan kualitas daging dan pastikan kamu menyimpannya dengan benar untuk hasil yang maksimal. Selamat menikmati masakan lezat dengan daging segar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.