5 Warung Sambal Paling Populer di Yogyakarta, Pedasnya Bikin Kalap!

Di Sleman ada warung makan yang tengah ramai dibicarakan publik, yaitu Warung Sambel Belut Pak Wardi. Buat yang belum tahu, yang spesial dari sambal belut ini yaitu ukuran belut yang kecil-kecil, jadi bisa dimakan sampai ke tulang-tulangnya.

Hal yang bikin nagih juga, yaitu sambal koreknya. Dimakan dengan nasi hangat, lalapan daun kemangi, dan kol serta tambahan lauk tempe membuat rasanya kian istimewa.

Dengan konsep semi terbuka di area persawahan, harga yang terjangkau, dan rasa masakannya yang enak membuat warung makan ini tak pernah sepi pengunjung. Siap-siap antre, ya!

Alamat: Jalan Magersari, Kledokan, Catursari, Sleman, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB

Harga: mulai Rp18 ribu

Cari penyetan yang lauknya komplet, kenyang, dan harganya murah? Ke mana lagi kalau bukan ke Sambel Mentah Bu Saring. Warung makan yang selalu ramai pembeli ini termasuk legendaris karena dibuka sekitar 1990.

Lauknya dari yang nabati hingga hewani, seperti tempe, tahu, ayam, bebek, lele, bandeng, puyuh, iso, empal dan lainnya, tersedia di sini. Kamu bisa pilih mau dibakar atau digoreng.

Warung makan ini spesial berkat sajian sambal mentahnya. Sambal  ini dibuat dari ulekan cabai, tomat mentah, dan perasan jeruk. Rasanya pedas, sedikit asam, dan ada aroma jeruknya. Terasa nikmat dimakan bersama nasi hangat.

Alamat: Jalan Hayamwuruk Nomor 39B, Tegal Panggung, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 06.30-21.00 WIB

Harga: mulai Rp15 ribu

Pelopor sambel bawang di Yogyakarta, siapa lagi kalau bukan Bu Santi. Sambel Bawang Bu Santi ini termasuk legendaris karena sudah puluhan tahun eksis. Ayam gorengnya gurih dengan nasi uduk. Kamu bisa ambil nasi sendiri sepuasnya, lho.

Sambelnya memang agak mahal dibanding yang lain, namun sesuai dengan kualitas rasanya. Meski tekstur sambalnya cenderung lebih cair dari sambal bawang lainnya, tapi pedesnya nampol banget. Beragam lauk bisa kamu pilih di sini.

Alamat: Jalan Babarsari Raya Nomor 109, Caturtungggal, Sleman, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-22.00 WIB

Harga: mulai Rp15 ribu

Tempat makan yang dikelola Pak Sabar ini termasuk legendaris karena sudah cukup lama berjualan. Sajian kuliner ini sambelnya terbuat dari belut goreng tanpa duri yang diulek dengan bawang putih, kencur, garam, dan cabai.

Perpaduan gurih belut dan pedasnya pas banget di mulut. Selain itu, masih ada lagi sajian lauk lainnya yang bisa dicoba, seperti oseng belut, belut goreng, ikan gabus goreng, ikan gabus oseng, dan wader goreng.

Alamat: Jalan Imogiri Barat KM 5, Tamanan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB

Harga: mulai Rp15 ribu

Waroeng SS menyajikan berbagai olahan sambal segar khas Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan level kepedasan yang bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan.

Sesuai dengan namanya, warung ini berfokus pada penyajian menu sajian pedas yang beraneka ragam. Di antaranya ada sambal bajak dengan cita rasanya yang asam dan tidak terlalu pedas, sambal cumi, sambal nanas, dan sambal mangga.

Disajikan dengan menu tradisional lainnya, sajian jadi lebih istimewa. Banyak menu yang bisa dipilih, seperti plecing kangkung, pecel, gurami bakar, dan iga sapi bakar.

Alamat: Jalan Kaliurang KM 4,5. Gang Kinanthi Nomor 19, Pogung, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 10.00-21.00 WIB

Harga: mulai Rp15 ribu

Sudah lapar saja bawaannya kalo melihat sambal. Rasa pedasnya memang meningkatkan selera makan, gak heran isi piring selalu tandas kalau makan pakai sambal, ya kan? Dari kelima warung sambal di Yogyakarta di atas, mana yang jadi kesukaanmu?