5 Cara Memasak Rendang Daging, Cocok Dibuat bekal Mudik Lebaran!

28 Mar 2025, 12:49 WIB

Lumine Fai

ilustrasi rendang daging (vecteezy.com/ khoidir76)

Intinya sih...

Pemilihan daging sapi bagian paha atau brisket yang sedikit berlemak agar rendang tetap juicy dan empuk.
Gunakan santan dari kelapa segar untuk hasil rasa kaya dan tekstur kental, diaduk terus menerus dengan api kecil hingga sedang.
Gunakan rempah-rempah seperti bawang merah, cabai, jahe, kunyit, serai, daun jeruk, daun salam, asam kandis atau asam jawa untuk cita rasa autentik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rendang daging adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan cita rasa kaya rempah dan teksturnya yang empuk. Masakan ini membutuhkan teknik memasak yang tepat agar bumbunya meresap sempurna, dagingnya empuk, dan bisa bertahan lama. Rendang yang dimasak dengan benar juga memiliki rasa yang semakin kaya seiring waktu, menjadikannya hidangan istimewa yang selalu dinantikan, terutama saat Lebaran.

Proses memasak rendang memerlukan kesabaran dan ketelitian agar hasilnya sesuai dengan cita rasa autentik. Mulai dari pemilihan bahan, pengolahan bumbu, hingga cara memasaknya, setiap langkah harus diperhatikan dengan baik. Jika dilakukan dengan benar, rendang bisa menjadi hidangan lezat yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga tahan lama. Berikut lima cara memasak rendang daging agar autentik, gurih, dan tahan lama.

1. Gunakan daging sapi yang tepat

ilustrasi daging (freepik.com/ mdjaff)

Pemilihan daging sangat memengaruhi hasil akhir rendang. Gunakan daging sapi bagian paha atau sandung lamur (brisket) yang memiliki sedikit lemak agar rendang tetap juicy dan tidak kering. Daging dengan sedikit lemak akan menghasilkan tekstur empuk setelah dimasak dalam waktu lama.

Potong daging dalam ukuran yang cukup besar agar tidak mudah hancur saat dimasak. Selain itu, hindari mencuci daging sebelum dimasak karena bisa menghilangkan sebagian sari daging yang membuat rendang lebih gurih.

2. Gunakan santan dari kelapa segar

Ilustrasi santan (freepik.com/ jcomp)

Kunci dari kelezatan rendang terletak pada santan yang digunakan. Gunakan santan dari kelapa segar untuk menghasilkan cita rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih kental. Santan kental dari perasan pertama lebih baik dibandingkan santan instan karena memiliki lemak alami yang membantu rendang lebih sedap.

Saat memasak, pastikan santan diaduk terus menerus dengan api kecil hingga sedang agar tidak pecah. Santan yang pecah akan membuat rendang berminyak berlebih dan mengurangi tekstur creamy khas rendang yang autentik.

3. Gunakan bumbu rempah yang lengkap

ilustrasi bumbu (freepik.com/ freepik)

Bumbu adalah kunci utama dalam memasak rendang. Gunakan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, lengkuas, kunyit, dan serai. Jangan lupa menambahkan daun jeruk, daun salam, serta asam kandis atau asam jawa untuk memberikan rasa segar dan mengimbangi rasa gurih.

Agar bumbu lebih meresap, tumis semua bumbu halus terlebih dahulu hingga harum sebelum memasukkan daging dan santan. Proses penumisan ini akan mengeluarkan minyak alami dari bumbu yang akan memperkaya rasa rendang.

4. Masak dengan teknik yang benar

ilustrasi memasak rendang daging (commons.wikimedia.org/ Sakurai Midori)

Rendang membutuhkan waktu memasak yang cukup lama untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang sempurna. Masak rendang dengan api kecil hingga sedang dan biarkan santan mengering secara perlahan. Jangan sering diaduk agar daging tidak hancur, cukup sesekali agar bumbu tercampur rata.

Memasak rendang membutuhkan kesabaran, karena semakin lama dimasak, rasa dan aroma rempahnya semakin kuat. Biasanya, rendang yang sudah benar-benar matang memiliki warna cokelat tua dengan minyak alami yang keluar dari santan dan bumbu.

5. Simpan dengan cara yang tepat agar tahan lama

ilustrasi rendang daging (commons.wikimedia.org/ Alpha)

Rendang dikenal sebagai hidangan yang bisa bertahan lama jika disimpan dengan benar. Setelah matang, biarkan rendang dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Rendang bisa bertahan beberapa hari di suhu ruang, hingga satu minggu di dalam kulkas, dan berbulan-bulan jika dibekukan.

Untuk menghangatkan rendang, panaskan kembali dengan api kecil tanpa menambahkan air agar rasa dan teksturnya tetap terjaga. Semakin lama rendang disimpan, rasanya justru semakin kaya karena bumbu semakin meresap ke dalam daging.

Dengan mengikuti lima cara di atas, kamu bisa memasak rendang daging yang autentik, gurih, dan tahan lama. Rendang yang dimasak dengan baik akan menghasilkan cita rasa yang khas dan sempurna untuk disantap bersama keluarga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.