Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi chicken schnitzel (pexels.com/Froimar Andrea Rodriguez)
ilustrasi chicken schnitzel (pexels.com/Froimar Andrea Rodriguez)

Chicken schnitzel adalah salah satu hidangan klasik dari Eropa yang terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar tapi tetap juicy di dalam. Biasanya, schnitzel dibuat dengan daging sapi atau babi, tapi versi ayam gak kalah populer karena rasanya lebih ringan dan gampang diterima semua lidah. Apalagi kalau dipadukan dengan saus krim yang lembut, cita rasanya jadi makin kaya dan bikin nagih.

Membuat chicken schnitzel sebenarnya cukup mudah, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan biar hasilnya benar-benar maksimal. Mulai dari memilih potongan ayam yang tepat, proses pelapisan tepung, hingga pembuatan saus krim yang creamy tapi gak bikin enek, semuanya punya peran penting. Dengan teknik yang pas, kamu bisa menghasilkan hidangan ala restoran di rumah sendiri.

Nah, kalau kamu penasaran gimana cara bikin chicken schnitzel yang sempurna, berikut lima langkah yang bisa kamu ikuti. Dijamin hasilnya renyah, gurih, dan saus krimnya bikin pengin nambah lagi.

1. Pilih bagian ayam yang tepat dan pipihkan dengan merata

ilustrasi fillet ayam (vecteezy.com/Piyawat Nandee)

Langkah pertama yang menentukan enak atau tidaknya chicken schnitzel adalah memilih bagian ayam yang tepat. Bagian dada ayam biasanya jadi pilihan utama karena teksturnya padat dan mudah dipipihkan. Meski begitu, kamu juga bisa menggunakan paha ayam fillet tanpa tulang kalau suka tekstur yang lebih juicy.

Setelah dipilih, daging ayam perlu dipipihkan dengan alat pemukul daging atau rolling pin. Tujuannya supaya ketebalannya merata dan hasil gorengannya matang dengan sempurna. Proses pemipihan juga membantu membuat daging lebih empuk dan mudah menyerap bumbu.

Pastikan daging dipipihkan dengan hati-hati, jangan terlalu tipis karena bisa hancur saat digoreng. Dengan ketebalan yang pas, chicken schnitzel akan punya tekstur yang renyah di luar tapi tetap lembut di dalam.

2. Marinasi ayam agar lebih berbumbu

ilustrasi marinasi ayam (pexels.com/Mateusz Feliksik)

Supaya schnitzel gak hambar, marinasi ayam sebelum dilapisi tepung jadi langkah yang penting. Kamu bisa menggunakan campuran sederhana seperti garam, lada, bawang putih bubuk, dan sedikit perasan lemon. Marinasi ini akan memberikan cita rasa segar sekaligus membantu melunakkan serat daging ayam.

Waktu marinasi bisa sekitar 30 menit sampai 1 jam agar bumbu meresap dengan baik. Kalau ingin rasa lebih mendalam, kamu bisa menyimpannya di kulkas semalaman. Proses marinasi ini juga akan membuat ayam tetap juicy meski digoreng dengan api panas.

Selain bumbu dasar, kamu bisa menambahkan sedikit rempah seperti paprika bubuk atau thyme untuk memberikan aroma khas Eropa. Dengan marinasi yang pas, schnitzel kamu dijamin gak akan terasa hambar.

3. Lapisi ayam dengan teknik breading tiga tahap

ilustrasi breading ayam(vecteezy.com/Mateusz Feliksik)

Kerenyahan chicken schnitzel sangat bergantung pada teknik pelapisan atau breading. Gunakan metode klasik tiga tahap, yaitu melapisi ayam ke dalam tepung terigu, mencelupkannya ke telur kocok, lalu menutupinya dengan tepung roti atau breadcrumbs. Teknik ini akan menciptakan lapisan luar yang garing sempurna saat digoreng.

Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan breadcrumbs jenis panko yang teksturnya lebih kasar sehingga menghasilkan schnitzel ekstra renyah. Pastikan setiap bagian ayam tertutup lapisan dengan merata agar teksturnya konsisten.

Setelah dilapisi, diamkan ayam sebentar di kulkas sekitar 15 menit agar lapisan breading menempel lebih baik. Dengan begitu, lapisan tepung gak gampang lepas saat digoreng.

4. Goreng dengan minyak panas yang cukup

ilustrasi goreng ayam (vecteezy.com/Mateusz Feliksik)

Menggoreng schnitzel butuh perhatian khusus pada panas minyak. Gunakan minyak yang cukup banyak sehingga ayam bisa terendam sebagian, dan panaskan hingga suhu sekitar 170–180 derajat Celsius. Minyak yang terlalu dingin bikin lapisan breading menyerap minyak berlebih, sementara minyak terlalu panas bisa membuat lapisan gosong sebelum ayam matang.

Goreng ayam secara bertahap, jangan menaruh terlalu banyak potongan sekaligus agar suhu minyak tetap stabil. Setiap sisi ayam biasanya butuh 3–4 menit sampai kecokelatan merata. Setelah matang, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau rak kawat agar gak terlalu berminyak.

Dengan teknik penggorengan yang tepat, schnitzel akan punya tekstur luar yang crispy sempurna dan bagian dalam yang juicy serta matang merata.

5. Buat saus krim lembut untuk pelengkap

ilustrasi saus krim (commons.wikimedia.org/Oskila)

Chicken schnitzel akan terasa lebih istimewa kalau disajikan dengan saus krim. Saus ini bisa dibuat dengan bahan sederhana seperti krim kental, bawang putih, mentega, dan sedikit keju parmesan untuk menambah rasa gurih. Tumis bawang putih dengan mentega hingga harum, lalu tambahkan krim kental dan biarkan mendidih perlahan sampai mengental.

Bumbui saus dengan garam, lada, dan sedikit pala bubuk agar rasanya lebih kompleks. Kamu juga bisa menambahkan jamur tumis atau white wine untuk versi yang lebih autentik ala Eropa. Saus krim ini harus punya tekstur lembut, creamy, tapi gak terlalu berat agar seimbang dengan schnitzel yang sudah renyah.

Tuangkan saus krim di atas schnitzel atau sajikan di samping sebagai cocolan. Perpaduan tekstur crispy ayam dan saus lembut ini bakal bikin siapa saja ketagihan sejak suapan pertama.

Membuat chicken schnitzel dengan saus krim sebenarnya gak serumit yang dibayangkan. Dengan memilih daging ayam yang tepat, melakukan marinasi, menggunakan breading tiga tahap, menggoreng dengan suhu minyak yang pas, dan melengkapi dengan saus krim creamy, kamu bisa menghasilkan hidangan ala restoran yang bikin nagih.

Hidangan ini cocok banget untuk makan malam spesial bersama keluarga atau teman. Rasanya yang gurih renyah berpadu dengan saus lembut pasti akan jadi favorit banyak orang. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep ini di rumah dan rasakan sensasi comfort food ala Eropa yang elegan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team