Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Wiener Schnitzel Austria yang Renyah dan Gak Berminyak

ilustrasi wiener schnitzel (freepik.com/ chandlervid85)
ilustrasi wiener schnitzel (freepik.com/ chandlervid85)

Wiener schnitzel adalah salah satu hidangan khas Austria yang sangat terkenal di dunia. Hidangan ini berupa daging tipis yang dilapisi tepung roti, lalu digoreng hingga berwarna keemasan dengan tekstur renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Meski terlihat sederhana, membuat schnitzel yang renyah dan gak berminyak butuh trik khusus. Kalau salah langkah, hasilnya bisa terlalu berminyak atau malah keras saat digigit.

Supaya wiener schnitzel buatanmu terasa autentik ala Austria, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan daging, teknik memipihkan, hingga cara menggoreng yang tepat. Dengan memperhatikan detail kecil ini, hasil schnitzel akan lebih sempurna dan enak disantap dengan berbagai pendamping. Yuk, simak lima tips berikut ini biar hasilnya lebih maksimal!

1. Pilih daging yang tepat dan berkualitas

ilustrasi daging (freepik.com/ mdjaff)
ilustrasi daging (freepik.com/ mdjaff)

Daging merupakan elemen utama dalam schnitzel, jadi kualitasnya sangat menentukan hasil akhir. Biasanya, wiener schnitzel dibuat menggunakan daging sapi muda (veal), tapi kamu juga bisa menggantinya dengan daging ayam atau babi sesuai selera. Pastikan daging yang dipilih segar, tidak berbau, dan memiliki serat yang lembut agar hasilnya empuk setelah digoreng.

Selain kualitas, ketebalan daging juga harus diperhatikan. Irisan daging yang terlalu tebal akan membuat schnitzel sulit matang merata dan teksturnya jadi keras. Sebaliknya, daging yang terlalu tipis bisa mudah hancur saat dimasak. Ketebalan ideal adalah sekitar 0,5 cm yang cukup untuk mempertahankan kelembutan sekaligus renyah setelah digoreng.

Kalau memungkinkan, mintalah daging dipotong tipis langsung di tukang daging. Namun jika tidak, kamu bisa memipihkan sendiri dengan alat pemukul daging. Cara ini juga membantu membuat serat daging lebih lembut sehingga lebih nikmat saat disantap.

2. Pipihkan daging hingga merata

ilustrasi pipihkan daging (freepik.com/freepik)
ilustrasi pipihkan daging (freepik.com/freepik)

Memipihkan daging adalah langkah penting yang gak boleh dilewatkan. Daging schnitzel yang pipih membuatnya lebih cepat matang dan menghasilkan tekstur yang pas antara renyah di luar dan lembut di dalam. Gunakan palu daging atau rolling pin, lalu pukul perlahan hingga daging tipis dan rata.

Proses pemipihan ini bukan sekadar membuat daging tipis, tapi juga membantu melonggarkan serat-serat daging sehingga lebih empuk saat digigit. Dengan begitu, schnitzel yang kamu buat gak akan alot, meski dimakan setelah agak dingin. Pastikan memipihkannya dengan lembut agar daging gak sobek.

Selain itu, gunakan plastik wrap atau kertas roti saat memipihkan daging. Ini akan mencegah daging menempel di alat pemukul dan menjaga kebersihan meja kerja. Hasilnya pun akan lebih rapi dan mudah dilapisi dengan tepung nantinya.

3. Gunakan lapisan tepung yang berurutan

ilustrasi lapisi tepung (pexels.com/Anna Guerrero)
ilustrasi lapisi tepung (pexels.com/Anna Guerrero)

Lapisan tepung pada schnitzel punya peran besar dalam menciptakan tekstur renyah. Proses breading biasanya dilakukan dengan tiga tahap: pertama lumuri daging dengan tepung terigu, lalu celupkan ke kocokan telur, dan terakhir baluri dengan tepung roti. Urutan ini gak boleh dibalik supaya lapisan tepung bisa menempel sempurna.

Tepung terigu berfungsi sebagai dasar yang membuat telur menempel lebih baik di permukaan daging. Setelah itu, telur akan menjadi perekat bagi tepung roti agar tidak mudah rontok saat digoreng. Gunakan tepung roti kasar atau panko agar hasil gorengan lebih renyah dan tidak cepat lembek.

Pastikan semua bagian daging terlapisi merata, termasuk sisi-sisinya. Tekan perlahan daging ke tepung roti agar lapisan lebih menempel kuat. Dengan cara ini, schnitzel yang digoreng akan punya lapisan renyah yang utuh dan gak mudah terkelupas.

4. Goreng dengan minyak yang cukup dan panas stabil

ilustrasi goreng schnitzel (commons.wikimedia.org/Brücke-Osteuropa)
ilustrasi goreng schnitzel (commons.wikimedia.org/Brücke-Osteuropa)

Menggoreng schnitzel butuh teknik khusus agar gak menyerap terlalu banyak minyak. Kunci utamanya adalah menggunakan minyak dalam jumlah cukup hingga daging bisa terendam setengah atau lebih. Dengan begitu, panas akan menyebar merata dan menghasilkan warna keemasan yang cantik.

Gunakan api sedang dan pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum memasukkan schnitzel. Kalau minyak terlalu dingin, tepung roti akan menyerap minyak dan membuat hasilnya berminyak. Sebaliknya, kalau api terlalu besar, lapisan luar akan cepat gosong sementara bagian dalam belum matang.

Saat menggoreng, jangan terlalu sering membalik schnitzel. Cukup balik sekali setelah sisi pertama matang keemasan. Biarkan minyak meniriskan sendiri setelah diangkat, lalu taruh schnitzel di atas kertas minyak agar hasilnya tetap renyah dan gak berminyak.

5. Sajikan dengan pelengkap khas Austria

ilustrasi wiener schnitzel (vecteezy.com/Flowo Art)
ilustrasi wiener schnitzel (vecteezy.com/Flowo Art)

Schnitzel akan terasa lebih autentik jika disajikan dengan pendamping khas Austria. Biasanya, hidangan ini ditemani dengan irisan lemon segar yang diperas di atas schnitzel sebelum disantap. Rasa asam dari lemon akan menyeimbangkan rasa gurih dan membuat schnitzel terasa lebih segar.

Selain lemon, schnitzel juga enak disajikan dengan kentang goreng, kentang tumbuk, atau salad kentang khas Eropa. Beberapa orang juga menambahkan saus lingonberry sebagai pelengkap yang memberikan rasa manis-asam unik. Perpaduan ini bikin pengalaman makan jadi lebih nikmat dan khas.

Kalau ingin versi yang lebih sederhana, cukup sajikan schnitzel dengan sayuran rebus atau salad hijau segar. Pendamping ini bisa menambah kesegaran sekaligus menyeimbangkan rasa schnitzel yang gurih.

Membuat wiener schnitzel Austria yang renyah dan gak berminyak sebenarnya gak sulit kalau kamu tahu tekniknya. Mulai dari pemilihan daging berkualitas, pemipihan yang merata, lapisan tepung yang tepat, hingga cara menggoreng dengan suhu minyak stabil, semuanya berpengaruh pada hasil akhir. Sajikan dengan pendamping khas Austria untuk menambah kelezatan dan keautentikan rasa. Dengan tips ini, kamu bisa menghadirkan schnitzel istimewa di rumah yang gak kalah dengan buatan restoran Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Nugget Sayur dan Jamur untuk Stok Lauk

26 Sep 2025, 11:04 WIBFood