Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi chow mein
ilustrasi chow mein (vecteezy.com/Juan Castillo)

Chow mein adalah salah satu hidangan mie tumis khas China yang populer di berbagai negara karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang unik. Mie-nya sedikit garing di luar tapi tetap lembut di dalam, berpadu dengan potongan sayuran segar dan saus asin-manis yang aromatik. Setiap suapan terasa seimbang ada renyah, lembut, dan gurih yang menyatu dengan sempurna. Gak heran kalau chow mein sering jadi menu favorit di restoran Chinese food, karena bisa dinikmati kapan saja, baik untuk makan siang ringan maupun makan malam yang mengenyangkan.

Tapi bikin chow mein yang enak dan teksturnya pas ternyata gak sesederhana kelihatannya. Kesalahan kecil seperti terlalu lama merebus mie atau salah takaran saus bisa bikin hasilnya lembek dan berminyak. Padahal, kunci chow mein yang ideal ada pada keseimbangan antara waktu, suhu, dan urutan memasak. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa bikin chow mein buatan rumah yang rasanya mirip buatan chef profesional. Yuk, simak lima tips penting biar chow mein buatanmu garing di luar, lembut di dalam, dan punya cita rasa autentik khas restoran China!

1. Pilih jenis mie yang tepat dan rebus dengan waktu pas

ilustrasi mie telur (freepik.com/KamranAydinov)

Jenis mie menentukan hasil akhir chow mein kamu. Gunakan mie telur (egg noodles) atau mie gandum yang punya tekstur kenyal tapi gak mudah hancur. Hindari mie instan atau mie terlalu tipis karena teksturnya gak akan tahan saat ditumis di suhu tinggi. Kalau kamu ingin hasil yang lebih autentik, cari mie khusus chow mein yang biasa dijual di supermarket Asia.

Rebus mie dengan waktu yang pas biasanya satu hingga dua menit lebih singkat dari petunjuk di kemasan. Mie harus dalam kondisi al dente, alias matang tapi masih agak kenyal. Setelah direbus, segera bilas dengan air dingin untuk menghentikan proses pemasakan dan mencegah mie jadi lembek. Tiriskan hingga benar-benar kering sebelum dimasak.

Langkah sederhana ini penting banget karena mie yang masih terlalu basah bakal sulit garing saat digoreng. Semakin kering mie sebelum masuk wajan, semakin mudah kamu mendapatkan tekstur renyah di luar tapi lembut di dalam yang jadi ciri khas chow mein sejati.

2. Gunakan wajan besar dan panaskan sampai benar-benar panas

ilustrasi wajan (commons.wikimedia.org/Wok-on-chinese-stove)

Dalam masakan China, teknik stir-fry alias tumis cepat di suhu tinggi adalah kunci utama. Untuk itu, kamu butuh wajan besar lebih bagus lagi kalau pakai wok tradisional dengan dasar melengkung. Bentuknya membantu panas tersebar merata, bikin mie dan bahan lain cepat matang tanpa terlalu berminyak.

Pastikan wajan benar-benar panas sebelum kamu menambahkan minyak. Kalau minyak dituang saat wajan masih dingin, mie bisa menyerap terlalu banyak minyak dan jadi lembek. Uji panasnya dengan meneteskan sedikit air kalau langsung menguap, berarti suhu sudah ideal untuk mulai memasak. Gunakan minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak canola, minyak sayur, atau minyak wijen ringan agar hasilnya tetap wangi tapi gak gosong.

Proses memasak chow mein harus cepat dan dinamis. Aduk terus dengan gerakan ringan supaya semua bahan matang merata tapi tetap mempertahankan tekstur aslinya. Suara “cess” dari wajan panas itu tanda kamu berada di jalur yang benar!

3. Goreng mie dulu sebelum dicampur bahan lain

ilustrasi masak mie (commons.wikimedia.org/Ravi Dwivedi)

Supaya dapat hasil mie yang garing di luar tapi lembut di dalam, rahasianya adalah dengan menggoreng mie terlebih dahulu sebelum dicampur dengan sayuran dan saus. Panaskan sedikit minyak di wajan, lalu masukkan mie dan biarkan beberapa menit tanpa diaduk terlalu sering. Biarkan bagian bawahnya agak kecokelatan dan renyah.

Setelah bagian bawahnya mulai kering, balik perlahan agar sisi lainnya juga mendapatkan tekstur yang sama. Jangan terlalu lama, cukup sampai permukaannya terlihat sedikit crispy. Baru setelah itu, kamu bisa masukkan bahan lain seperti sayur, ayam, atau udang, lalu aduk cepat dengan saus.

Teknik ini bikin mie punya dua tekstur sekaligus garing di bagian luar tapi tetap lembut di dalam. Saat disantap, setiap gigitan bakal punya kontras yang nikmat antara renyah dan kenyal, persis seperti chow mein ala restoran.

4. Siapkan semua bahan sebelum mulai menumis

ilustrasi bahan masakan (freepik.com/ pressfoto)

Salah satu kesalahan paling umum saat bikin chow mein di rumah adalah gak siap dengan bahan. Proses tumis chow mein berjalan cepat banget, jadi kalau kamu masih sibuk motong sayur atau nyiapin saus saat wajan sudah panas, hasilnya bisa berantakan.

Sebelum mulai memasak, siapkan semua bahan mulai dari sayuran yang sudah dipotong tipis, protein seperti ayam atau udang yang sudah dimarinasi, hingga campuran sausnya. Campurkan saus seperti kecap asin, saus tiram, sedikit gula, minyak wijen, dan lada putih dalam satu mangkuk agar lebih praktis saat proses memasak nanti.

Dengan semua bahan sudah siap, kamu bisa fokus menumis tanpa kehilangan waktu. Teknik mise en place alias menyiapkan segalanya di awal ini akan bikin hasil chow mein-mu lebih konsisten, matang sempurna, dan tetap segar saat disajikan.

5. Gunakan saus dengan takaran yang seimbang

ilustrasi tambahkan saus (commons.wikimedia.org/Thamizhpparithi Maari)

Saus adalah jiwa dari chow mein. Tapi terlalu banyak saus bisa bikin mie jadi basah dan kehilangan tekstur garingnya. Gunakan campuran saus dalam jumlah cukup, cukup melapisi mie dan bahan lain, bukan sampai terendam. Perbandingan ideal biasanya sekitar dua sendok makan kecap asin, satu sendok makan saus tiram, setengah sendok teh minyak wijen, dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.

Kalau kamu suka versi sedikit pedas, bisa tambahkan sedikit saus sambal atau bubuk cabai. Untuk rasa yang lebih kompleks, tambahkan sedikit cuka beras atau air jeruk nipis di akhir supaya ada sensasi segar yang menyeimbangkan rasa gurihnya.

Rahasia chow mein yang enak adalah keseimbangan rasa antara asin, gurih, manis, dan sedikit aroma panggang dari proses menumis. Gak perlu banyak saus, yang penting proporsinya pas dan meresap sempurna ke setiap helai mie.

Chow mein yang enak gak cuma soal bumbu atau bahan, tapi juga soal teknik dan kesabaran. Dari cara merebus mie sampai menumisnya di suhu tinggi, semuanya punya peran penting dalam menciptakan tekstur dan rasa khas yang bikin nagih. Dengan lima tips tadi, kamu bisa menghadirkan kelezatan chow mein ala restoran langsung di rumahmu lengkap dengan aroma smoky dan sensasi garing-lembut yang menggoda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team