Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
fattoush
ilustrasi fattoush (vecteezy.com/Natthaphon Siris)

Kalau kamu suka salad dengan rasa segar dan tekstur renyah, fattoush pasti bakal jadi favoritmu. Salad khas Lebanon ini dikenal dengan kombinasi sayur segar, dressing asam dari sumac, dan potongan roti pita yang garing. Rasanya ringan tapi kompleks, cocok banget buat menu sehat yang tetap lezat. Tapi, bikin fattoush yang seimbang antara segar, gurih, dan crunchy gak semudah kelihatannya.

Biasanya, tantangan terbesar ada di dua hal yakni dressing yang bisa bikin sayuran cepat layu, dan pita yang gampang lembek kalau disimpan terlalu lama. Nah, biar hasil buatanmu tetap terasa seperti di restoran Timur Tengah, yuk simak lima tips penting berikut ini!

1. Gunakan sayuran segar dan potong dengan ukuran pas

ilustrasi sayuran (vecteezy.com/rudoelena312083)

Kunci utama fattoush yang enak ada pada sayurannya. Gunakan bahan segar seperti tomat, mentimun, daun selada, lobak, daun mint, dan peterseli. Pilih sayuran yang masih renyah dan berwarna cerah, karena selain bikin tampilannya cantik, rasa salad juga jadi lebih hidup.

Potongan sayur sebaiknya gak terlalu kecil atau besar. Kalau terlalu kecil, teksturnya jadi lembek dan cepat menyerap dressing. Tapi kalau terlalu besar, kamu bakal kesulitan menikmati tiap suapan secara seimbang. Ukuran potongan sedang, sekitar satu suapan, adalah pilihan terbaik supaya semua rasa bisa berpadu sempurna.

Selain itu, pastikan semua sayur kering sebelum dicampur dressing. Gunakan salad spinner atau tiriskan benar-benar, karena sisa air bisa bikin dressing gak menempel dengan baik dan malah bikin rasa salad jadi hambar.

2. Bumbui dengan dressing berbasis sumac dan lemon

ilustrasi bahan saus dressing (freepik.com/ azerbaijan_stockers)

Rasa khas fattoush datang dari dressing-nya yang asam segar dan sedikit earthy. Kombinasi sumac, lemon, minyak zaitun, bawang putih, dan garam jadi rahasia utama cita rasa salad ini. Sumac sendiri adalah rempah bubuk berwarna merah tua dengan rasa asam alami, yang bikin fattoush punya karakter unik dan menggugah selera.

Kalau kamu sulit menemukan sumac, bisa pakai sedikit perasan jeruk nipis sebagai pengganti. Tapi kalau mau rasa autentik, usahakan tetap cari sumac di toko bahan makanan Timur Tengah. Tambahkan sedikit madu atau sirup delima kalau kamu suka sensasi asam-manis yang seimbang.

Kocok semua bahan dressing sampai benar-benar menyatu, lalu cicipi sebelum dicampur ke salad. Rasa dressing harus cukup kuat karena nanti akan bercampur dengan sayur segar dan pita, yang bisa menurunkan intensitas rasanya.

3. Goreng atau panggang pita sampai benar-benar garing

ilustrasi panggang adonan (vecteezy.com/ Muhammad Hidaya)

Salah satu ciri khas fattoush yang gak boleh dilewatkan adalah potongan roti pita yang crunchy. Pita ini bisa digoreng atau dipanggang sesuai selera, tapi kuncinya adalah teksturnya harus benar-benar garing biar gak cepat lembek saat dicampur dressing.

Kalau mau versi lebih ringan, panggang pita di oven atau air fryer tanpa minyak. Kamu bisa oles sedikit minyak zaitun dan tabur garam sebelum memanggangnya. Proses ini bikin pita tetap gurih tapi lebih sehat dibanding digoreng.

Setelah matang, biarkan pita dingin dulu sebelum dicampur dengan salad. Ini penting supaya uap panas gak bikin sayuran jadi layu dan dressing gak terlalu cepat terserap.

4. Campur dressing dan pita di waktu yang tepat

ilustrasi fattoush (vecteezy.com/nabil kassir)

Salah satu kesalahan umum saat bikin fattoush adalah mencampur semua bahan terlalu cepat. Hasilnya, sayuran jadi layu dan pita kehilangan kerenyahannya. Untuk hasil terbaik, campur dressing ke sayuran sesaat sebelum disajikan, lalu tambahkan pita di akhir agar tetap crunchy.

Kalau kamu mau bawa fattoush untuk bekal, pisahkan dressing dan pita dari sayuran. Campur semuanya tepat sebelum makan biar tekstur dan rasa tetap segar. Ini juga trik ampuh biar salad tetap enak meski disimpan beberapa jam.

Selain itu, jangan terlalu banyak menuangkan dressing sekaligus. Tambahkan sedikit demi sedikit sambil diaduk, sampai semua bahan terlapisi rata tapi gak berlebihan.

5. Tambahkan bahan pelengkap biar rasanya makin kaya

ilustrasi fattoush (vecteezy.com/Woranuch Athiwatakara)

Walaupun fattoush klasik udah enak dengan kombinasi sayur, pita, dan dressing, kamu bisa tambahkan bahan pelengkap biar rasanya makin kaya. Beberapa ide menarik adalah keju feta, zaitun hitam, atau potongan delima segar untuk sensasi manis-asam yang menyegarkan.

Kalau mau versi lebih mengenyangkan, kamu bisa tambahkan sedikit ayam panggang atau falafel. Tapi tetap jaga keseimbangannya, jangan sampai bahan tambahan mendominasi rasa segar dari sayuran.

Eksperimen dengan bahan lokal juga bisa jadi ide seru. Misalnya, ganti lemon dengan jeruk nipis, atau tambahkan daun kemangi buat sentuhan khas Indonesia. Yang penting, jaga karakter segar, asam, dan crunchy-nya tetap terasa.

Bikin fattoush yang segar dan crunchy ternyata gak sulit asal kamu tahu kuncinya: bahan segar, dressing seimbang, dan timing yang pas saat mencampur semua elemen. Salad ini bukan cuma sehat, tapi juga punya rasa yang bikin nagih setiap suapan. Jadi, lain kali kalau pengin menu ringan tapi menggugah selera, cobain aja bikin fattoush versi rumahanmu. Siapa tahu, hasilnya malah lebih enak dari restoran!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team