Putu mayang adalah salah satu jajanan pasar tradisional Indonesia yang masih digemari hingga kini. Bentuknya yang menyerupai mi berwarna-warni dengan siraman kuah santan dan gula merah membuat putu mayang tampil cantik sekaligus menggugah selera. Meski terlihat sederhana, membuat putu mayang yang kenyal dan gak mudah patah saat dicetak membutuhkan teknik dan takaran bahan yang pas.
Salah satu tantangan terbesar saat membuat putu mayang adalah adonan yang terlalu kaku atau lembek, sehingga susah dicetak dan tidak bisa mempertahankan bentuknya. Selain itu, tekstur yang terlalu keras setelah matang juga membuat pengalaman makan jadi kurang menyenangkan. Untuk itu, yuk simak lima tips penting berikut agar putu mayang buatanmu sukses dan tampil cantik seperti di pasar tradisional!