5 Tips Memasak Opor Ayam untuk Lebaran, Gunakan Bumbu yang Tepat

Salah satu sajian khas Lebaran yang kerap dihidangkan adalah opor ayam. Makanan ini dulunya merupakan hidangan kaum bangsawan, lho. Pada akhirnya, terciptalah opor dengan bahan dasar ayam yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
Opor ayam sendiri kerap dihidangkan untuk berbagai acara besar, salah satunya saat Lebaran. Mengolahnya sederhana, tapi butuh kesabaran dan ketelitian agar mendapatkan hasil yang enak serta menggugah selera.
Bila kamu berniat menghidangkan opor ayam saat Lebaran nanti, berikut beberapa tips memasaknya yang wajib kamu perhatikan. Gak boleh sembarangan memilih bumbu, ya!
1.Perhatikan cara mengolah ayam sebelum dimasak
Untuk membuat opor ayam, jenis ayam negeri maupun ayam kampung sama-sama enak, kok. Hal yang wajib kamu perhatikan adalah cara mengolah ayam sebelum dimasak menjadi opor.
Bila kamu membeli ayam utuh, pastikan beratnya sekitar 800-1.000 gram. Ayam dengan berat seperti ini bisa menghasilkan 8-10 potong daging ayam yang cocok digunakan untuk membuat opor.
Pilih ayam yang segar dan bersihkan terlebih dahulu hal-hal yang tidak diinginkan. Bila masih ada bulu-bulu halus pada sayap ayam, sebaiknya dibersihkan. Begitu pula dengan bagian pantat ayam atau brutu.
Kalau kamu berniat membeli ayam potong, sebaiknya pilih ayam dengan daging yang masih segar yakni berwarna merah muda, tidak berbau, dan teksturnya elastis. Kamu tak perlu mencuci ayam dengan air, karena dikhawatirkan akan tumbuh bakteri.
Cukup bersihkan dengan tisu saja untuk mengangkat beberapa kotoran maupun darah yang tertinggal. Supaya aroma ayam lebih segar, kamu bisa memberi kucuran jeruk nipis sebelum ayam diolah menjadi opor.
Kamu pun bisa meniru cara pengolahan ayam lodho untuk membuat opor ayam, yakni dengan cara memanggang atau membakar ayam terlebih dahulu. Selain ayam jadi lebih matang, ada tekstur kering dan renyah pada daging ayam saat disantap nanti.