Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kue kastengel (instagram.com/dapur_umma88)

Kastengel menjadi salah satu kue kering yang pas disantap setelah buka puasa atau suguhan ketika Lebaran. Buat kamu yang suka dengan kue ini, mungkin memiliki keinginan untuk membuatnya sendiri di rumah, kan?

Namun seringnya, banyak orang yang khawatir membuat kue ini, karena hasil akhir teksturnya yang keras ataupun pecah saat dipanggang. Maka dari itu, terdapat beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam membuat kastengel supaya hasilnya memuaskan.

Perhatikan beberapa tips membuat kastengel yang renyah dan antiretak berikut ini, deh. Dijamin kastengel buatanmu bakal cantik!

1. Gunakan tepung terigu protein rendah

ilustrasi tepung terigu protein rendah (unsplash.com/Immo Wegmann)

Bagi kamu yang memakai tepung terigu sebagai bahan utama dalam pembuatan kastengel, maka pilihlah tepung terigu protein rendah. Tepung jenis ini bisa digunakan untuk menghasilkan tekstur kastengel yang lebih renyah.

Kamu juga harus mengusahakan tepung yang sudah diayak terlebih dahulu sebelum dicampur dengan bahan lain. Ini bertujuan supaya teksturnya lebih ringan.

2. Adonan tidak perlu diuleni hingga terlalu kalis

ilustrasi adonan (unsplash.com/Mae Mu)

Tips membuat kastengel renyah selanjutnya adalah hindari mengaduk adonan terlalu lama. Kamu perlu untuk mengaduk adonan basah dan adonan kering hingga tercampur rata sampai hasil teksturnya padat dan siap dicetak. Namun, tak harus terlalu kalis.

Jika adonan diaduk atau diuleni terlalu lama, justru akan membuat kuenya menjadi keras ketika dalam proses pemanggangan. Kamu dapat memakai spatula antilengket untuk mengaduk adonan supaya mentega tak mudah meleleh ketika diaduk.

3. Simpan adonan di kulkas

kulkas (unsplash.com/nrd)

Jika adonan yang telah dibuat terasa agak lembek, kamu dapat menyimpan dan mendiamkannya dulu selama kurang lebih 30 menit di kulkas. Cara ini bertujuan untuk mencegah adonan meluber, meleleh, atau bahkan melebar ketika dipanggang.

Selain itu, adonan kue yang diletakkan ke dalam kulkas umumnya akan menghasilkan kue yang lebih renyah saat dipanggang. Di samping itu, kue pun akan memiliki tekstur yang lebih cantik.

4. Gunakan telur secukupnya

ilustrasi telur (unsplash.com/Nik)

Telur adalah salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengempuk kue. Kalau kamu tidak ingin kue kastengel terlalu keras, maka kamu harus memastikan untuk menggunakan telur yang cukup.

Di samping itu, telur juga perlu dimasukkan satu per satu dalam proses pencampuran dengan menggunakan miker. Tak sampai di situ, kamu juga harus memastikan telur terkocok dengan baik bersamaan dengan adonan mentega sebelum memasukkan kuning telur pada proses berikutnya.

5. Mengoles kue kastengel setelah dipanggang setengah matang

ilustrasi keju yang diparut (unsplash.com/Sigmund)

Kue yang telah dicetak akan dipanggang dulu setengah matang, lalu dikeluarkan, kemudian diberi olesan dan taburan keju secara cepat. Selanjutnya, teruskan proses memanggang sampai matang sempurna.

Pada tahap pengolesan ini, taburan keju tidak akan terlalu keras dan adonan kue akan menjadi lebih kokoh. Alhasil, kue pun tidak mudah pecah.

Kue kastangel akan lebih renyah dan enak jika proses pembuatannya sesuai dengan prosedur. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan cara di atas untuk menghasilkan kue yang sesuai dengan keinginanmu. Yuk, lebih semangat membuatnya di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team