Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pavlova (freepik.com/timolina)

Pavlova merupakan dessert populer khas Australia yang terbuat dari meringue dan krim sebagai bahan utamanya. Sensasi krispi dan lembut dari makanan berbasis putih telur ini sangat menggoda jika berhasil dibuat.

Bagi kamu yang sudah mengotak-atik resep tapi belum percaya diri untuk mulai memasaknya, simak dulu lima tips membuat pavlova homemade berikut ini. Dijamin antigagal dan mirip seperti yang ada di Australia, deh!

1. Gunakan telur segar

ilustrasi sekotak telur (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Menggunakan telur yang masih segar akan membantu meningkatkan kualitas pavlova agar semakin enak. Meskipun hanya bagian putih yang digunakan, tetapi ada perbedaan yang membuat telur segar dan tidak jadi tampak berbeda saat digunakan dalam adonan.

Pemakaian putih telur segar akan memberikan tampilan yang lebih cantik dan teksturnya cenderung stabil. Sementara telur yang sudah kurang segar bisa membuat adonan amblas saat dikocok menjadi meringue.

2. Pastikan alat-alat dalam kondisi bersih

ilustrasi adonan dan mixer (pixabay.com/Alejandro Fernandez)

Bukan cuma soal bahan, tetapi alat-alat yang dipakai juga mesti diperhatikan. Kadang kala penyebab gagalnya proses pembuatan makanan bisa bersumber dari alat-alat kotor.

Terlebih, dalam proses pembuatan pavlova ada tahap mengaduk meringue yang harus dilakukan dengan tepat. Keberadaan lemak yang tertinggal dalam wadah mampu membuat adonan jadi gagal mengembang. Oleh sebab itu, cek dulu kebersihan alat sebelum dipakai mengolah adonan, ya!

3. Jangan mengaduk meringue terlalu berlebihan

ilustrasi adonan meringue (pexels.com/Katerina Holmes)

Saat membuat adonan meringue, pastikan bahwa proses mengaduk dilakukan dengan benar. Jangan sampai kamu mengocoknya secara overmixed karena bisa membuat adonan meringue gagal saat dipanggang. Durasi ini menentukan kualitas makanan supaya lebih sempurna saat disantap.

Idealnya, meringue perlu dikocok sampai teksturnya stiff peak. Ukuran gula pasir yang dipakai juga dapat menentukan proses pengadukan. Semakin besar butiran yang ada, maka cenderung semakin lama selesai. Jadi, kamu perlu memperhatikan tahap ini, ya!

4. Jangan memanggang adonan di suhu terlalu panas

ilustrasi oven (pixabay.com/Mike Gattorna)

Perhatikan proses pemanggangan pavlova sesuai instruksi pada resep. Jangan pernah memasak suhu terlalu panas untuk mematangkan makanan ini karena bisa membuatnya gagal total. Idealnya, pavlova harus dimasak dengan suhu yang stabil dan perlahan supaya hasilnya juga maksimal.

Memanggang adonan dalam suhu yang terlalu tinggi akan membuat pavlova jadi rata dan gampang gosong. Adonan bisa pecah dan membuatnya jadi kurang menarik. Jadi, kamu perlu sabar untuk memasak makanan ini biar hasilnya sesuai ekspektasi.

5. Tambahkan topping dari aneka buah segar

ilustrasi pavlova (pexels.com/Irenephoto)

Menyantap pavlova belum lengkap jika tidak ditambah aneka topping. Makanan ini identik dengan penambahan buah-buahan segar supaya kombinasi meringue dan krim terasa seimbang. Biasanya ada bluberi, stroberi, bahkan markisa yang bikin pavlova terasa nikmat.

Selain itu, proses dekorasi sebaiknya dilakukan saat adonan sudah dalam kondisi dingin biar teksturnya tetap stabil. Kalau sudah dihias sesuai selera, maka pavlova siap memberikan pengalaman baru dalam mencicipi hidangan berbasis putih telur.

Proses pembuatan pavlova memang perlu dilakukan secara teliti dan sabar agar hasilnya maksimal. Oleh sebab itu, kamu dapat memperhatikan lima tips di atas untuk mengolah penganan populer ini agar lebih enak dan antigagal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team