6 Makanan Ini Sering Kita Cuci dengan Cara yang Salah, Sadar?

Di Indonesia kebiasaan memasak beras dilakukan di pagi hari dengan porsi besar agar bisa dikonsumsi hingga malam hari, sehingga beras harus dicuci lebih dari 2 kali hingga bersih supaya nasi tidak mudah basi.

Namun sebenarnya cara mencuci yang baik untuk mempertahankan kandungan gizi di dalam beras yaitu dengan mencucinya tidak lebih dari 2 kali saja. Cara mencucinya juga tidak boleh terlalu sering diaduk atau diremas karena jika beras hancur maka akan mengurangi gizinya.

Sebelum produk susu atau olahannya yang kita konsumsi berada di tangan kita, sudah banyak orang lain yang menyentuhnya. Bakteri dan kuman yang bersarang akan mudah masuk ke dalam produk ketika kita sudah membuka tutupnya.

Jadi sebelum membuka produk kita disarankan untuk mencuci kemasan luarnya terlebih dahulu. Hal ini selain menjaga kualitas produk, juga mencegah susu jadi cepat basi.

Banyak dari kita yang tidak memperhatikan langkah-langkah mencuci sayur yang baik dan benar. Terlihat bersih dan segar saja tidak cukup untuk membuat sayur benar-benar layak untuk dikonsumsi, termasuk sayur kubis atau kol.

Setelah mencuci dengan air mengalir, buang lapisan terluar dari kubis untuk membuang bakteri yang menempel kemudian rendam dengan air cuka atau garam untuk merontokkan bakteri dan ulat yang biasanya menempel di sela-sela kubis.

Selada menjadi salah satu sayur paling digemari terutama untuk diolah menjadi lalapan. Sama seperti sayuran lainnya, daun selada dicuci dengan bersih di dalam air yang mengalir. Jangan lupa untuk membersihkan tiap lembar terutama di area dekat batang yang biasanya terdapat sisa kotoran atau tanah yang menempel.

Setelah dibilas, tepuk-tepuk perlahan untuk menghilangkan sisa-sisa air kemudian ditiriskan atau letakkan di atas handuk bersih dan kering selama 5-10 menit hingga kering sebelum disimpan atau dikonsumsi langsung.

Buah apel memiliki lapisan luar berupa lilin alami yang berfungsi mencegah apel supaya tidak mudah busuk karena udara lembab atau bakteri. Sebelum dikonsumsi, lapisan ini perlu dicuci bersih. Mencuci apel hanya dengan air mengalir saja tidak cukup untuk membersihkan lapisan ini. Cairan lemon dan baking soda terbukti mampu membersihkan lapisan lilin dan pestisida yang menempel di permukaan apel, cara ini bahkan telah diteliti oleh para ahli.

Caranya yaitu dengan melarutkan baking soda dengan air lemon kemudian rendam buah apel sambil digosok dengan kain, maka air akan berubah keruh pertanda kotoran dan lilin dari apel telah luruh. Setelah itu bilas kembali apel dengan air bersih.

Minuman soda kaleng yang dingin menjadi favorit di kala musim panas. Kemasan kaleng membuat minuman terasa dingin dan menyegarkan. Namun ada satu hal yang harus kita perhatikan sebelum menenggak minuman ini langsung dari kemasannya.

Minuman kaleng ini biasanya diangkut menggunakan truk besar dan melewati jalanan berdebu, juga banyak tangan-tangan yang menyentuhnya sebelum kita. Sebenarnya kemasan ini tidak perlu benar-benar dicuci, kita bisa minimal membersihkan bagian atas kaleng sebelum meminumnya. Atau lebih baik jika minuman ini dituang dahulu ke dalam gelas sebelum dikonsumsi.

Itulah beberapa makanan yang memiliki cara sendiri untuk membersihkannya supaya lebih sehat untuk dikonsumsi. Mulai sekarang jangan asal cuci bahan makananmu ya!