Agar Higienis, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mencuci Sayuran

Hal pertama sebelum sayuran dicuci adalah pisahkan terlebih dahulu sayuran yang daun-daunnya masih bagus dengan sayuran yang daun-daunnya sudah membusuk.

Hal itu bertujuan agar sayuran yang masih bagus tidak terkontaminasi oleh sayuran yang sudah busuk dan agar sayuran tetap terjaga kebersihannya.

Tahap yang paling penting tentunya adalah membersihkan sayuran dengan air bersih. Namun mencuci sayuran juga ada tata caranya. Cucilah sayuran dari mulai bagian luar sampai ke sela-selanya.

Sayuran jenis kubis dan kol misalnya, sayuran jenis itu harus dilepas setiap lembaran-lembarannya agar bisa dicuci dengan mudah atau kentang harus dicuci beberapa kali bahkan direndam sampai beberapa menit untuk merontokkan sisa tanah yang menempel.

Sebagian orang merasa bahwa terkadang jika mencuci sayuran terasa kurang afdal jika tidak menggunakan sabun.

Sebenernya tidak apa-apa jika mencuci sayuran menggunakan sabun, asal sabun yang digunakan merupakan sabun pencuci khusus untuk buah dan sayuran yang tentunya bebas dari zat-zat kimia berbahaya.

Setelah dicuci bersih baik itu menggunakan sabun pencuci buah dan sayur atau tidak, adakalanya untuk mencuci sayuran kembali setelah dipotong-potong.

Misalnya jenis sayuran yang memiliki batang seperti kangkung yang setiap batangnya itu harus kita potong dan belah menjadi dua. Sebab terkadang di dalam batang kangkungnya itu ada ulat-ulat kecil yang menggeliat yang tentunya tidak terjangkau mata jika hanya sekadar dicuci biasa saja.

Terkadang kita tidak tahu, sayuran yang dikonsumsi menggunakan pestisida atau tidak. Oleh karena itu untuk menghilangkan sisa-sisa pestisida, tahap terakhir adalah rendam sayuran menggunakan cuka atau garam agar setiap bakteri-bakteri yang menempel pada sayuran bisa mati.

Rendam sayuran selama kurang lebih 4-5 menit kemudian cuci kembali menggunakan air bersih.

Nah, itulah kelima hal yang harus diperhatikan dalam mencuci sayuran. Semoga bermanfaat untuk kamu yang doyan makan sayur!